Dukung Perang Melawan China, Mantan Tentara Taiwan Berjalan Kaki Berkeliling Taiwan

Sabtu, 26 Agustus 2023 - 15:05 WIB
loading...
Dukung Perang Melawan...
Sosialisasi untuk membangkitkan semangat perang melawan China terus dikobarkan di Taiwan. Foto/Reuters
A A A
TAIPEI - Mengenakan kamuflase dan memegang senapan plastik, Tsai Tsung-lin telah berkeliling Taiwan dengan berjalan kaki selama lebih dari sebulan dengan satu pesan kepada rekan senegaranya: bersiaplah untuk berperang.

Mantan tentara berusia 22 tahun ini, yang diberhentikan dari militer pada bulan Juli, berharap perjalanannya dapat membantu meningkatkan kesadaran pertahanan sipil dan menyatukan rakyat Taiwan di tengah ketegangan dengan Tiongkok.

Tiongkok, yang mengklaim Taiwan sebagai wilayahnya, telah meningkatkan aktivitas militer untuk mencoba memaksa Taiwan yang diperintah secara demokratis agar menerima kedaulatan Beijing, meskipun ada keberatan keras dari pemerintah di Taipei.

Pekan lalu, China kembali melakukan latihan di dekat pulau itu, kali ini sebagai protes terhadap transit singkat Wakil Presiden William Lai di Amerika Serikat dalam perjalanan ke dan dari Paraguay.

"Kami tahu bahwa situasinya tidak akan baik jika ini (ancaman terus-menerus dari Tiongkok) terus berlanjut. Saya ingin masyarakat bersiap, bersiap menghadapi perang dengan tujuan tertentu," kata Tsai kepada Reuters di kota pelabuhan utara Keelung, setelah berjalan lebih jauh. dari 900 kilometer di sekitar Taiwan.

“Semua orang harus tahu siapa musuhnya,” tambahnya.



Tsai membawa bendera Taiwan besar yang menempel di ranselnya dan tanda kuning bertuliskan, "Berkeliling pulau meningkatkan kesadaran masyarakat untuk melawan musuh".

Tsai, yang perjalanannya diikuti secara luas di media sosial di Taiwan, mengatakan bahwa ia disambut dengan hangat ke mana pun ia pergi, dengan orang-orang yang menawarkan makanan dan minuman gratis, dan kadang-kadang terjadi perdebatan mengenai ketegangan dengan Tiongkok.

"Dia adalah panutan bagi generasi muda di negara ini. Saya pikir dia hebat," kata Huang, seorang pedagang yang meminta untuk disebutkan namanya hanya dengan nama belakangnya, setelah menawarkan Tsai makanan penutup dingin untuk mengatasi panas terik.

Tsai mengatakan bahwa dia tidak tahu berapa lama dia akan melakukan perjalanan tersebut, namun dia tidak akan berhenti sampai pesannya disampaikan ke seluruh Taiwan.

"Ini bukan hari libur, ini penyiksaan diri. Ini sangat berat," katanya.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin dan Netanyahu...
Putin dan Netanyahu Absen di Pemakaman Paus Fransiskus, Beijing Tetap Bungkam, Kenapa?
Konvoi Ambulans Ditembaki,...
Konvoi Ambulans Ditembaki, Sentimen Anti-China Meningkat di Myanmar
10 Kelemahan Militer...
10 Kelemahan Militer AS dan 4 Cara China Menang Perang dengan Mudah
Perbandingan Kekuatan...
Perbandingan Kekuatan Militer AS vs China 2025, Dua Superpower yang Berseteru
Guru Perempuan Ini Hamil...
Guru Perempuan Ini Hamil dan Lahirkan Bayi dari Siswa Kelas 6 SD, Akhirnya Dipenjara
Perbandingan Pangkalan...
Perbandingan Pangkalan Militer AS vs China di Dunia, Bagai Langit dan Bumi?
Profil Victor Gao, Analis...
Profil Victor Gao, Analis yang Sebut China Bisa Hidup 5.000 Tahun Lagi Meski Ditekan AS
Ledakan Dahsyat Hancurkan...
Ledakan Dahsyat Hancurkan Pelabuhan Bandar Abbas, Bagaimana Nasib 385 WNI di Iran?
Ledakan Dahsyat di Iran,...
Ledakan Dahsyat di Iran, Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban
Rekomendasi
Review Weak Hero Class...
Review Weak Hero Class 2, Persahabatan, Trauma, dan Pertarungan di Lorong Sekolah
Arne Slot Cetak Sejarah,...
Arne Slot Cetak Sejarah, Bawa Liverpool Juara di Musim Debut
Rekor! Mohamed Salah...
Rekor! Mohamed Salah Tembus 5 Besar Top Skor Liga Inggris Sepanjang Masa
Berita Terkini
Siapa Lebih Unggul India...
Siapa Lebih Unggul India atau Pakistan dalam Senjata Nuklir?
1 jam yang lalu
India Terlalu Mengekang...
India Terlalu Mengekang Kashmir, Apakah Modi Kena Karma?
2 jam yang lalu
9 Alasan Warisan Progresif...
9 Alasan Warisan Progresif Paus Fransiskus Mengubah Gereja Katolik
3 jam yang lalu
Putin Berulang Kali...
Putin Berulang Kali Mengibuli Banyak Presiden AS, Korban Terbarunya Adalah Trump
6 jam yang lalu
Menhan Pakistan: Jihad...
Menhan Pakistan: Jihad Diciptakan oleh Barat
7 jam yang lalu
Ini Penampakan Makam...
Ini Penampakan Makam Paus Fransiskus yang Sederhana
9 jam yang lalu
Infografis
Amerika Serikat Tuduh...
Amerika Serikat Tuduh Satelit China Dukung Houthi Yaman
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved