Razia Narkoba di Penjara Filipina, Ratusan Tahanan Ditelanjangi

Jum'at, 03 Maret 2017 - 12:02 WIB
Razia Narkoba di Penjara...
Razia Narkoba di Penjara Filipina, Ratusan Tahanan Ditelanjangi
A A A
MANILA - Ratusan tahanan di sebuah penjara di Cebu, Filipina, digiring dan dipaksa duduk telanjang di sebuah lapangan di kompleks penjara. Mereka ditelanjangi oleh aparat polisi yang melakukan razia di penjara setelah menerima laporan ada penyelundupan narkoba di penjara.

Ratusan tahanan itu dibangunkan sebelum fajar pada hari Selasa, 28 Februari. Menurut petugas penjara Rafael Espina kepada AFP, mereka digiring ke sebuah Mereka ), digiring ke sebuah lapangan olahraga, sementara aparat dari badan anti-narkoba, polisi dan militer mencari narkoba yang diduga diseludupkan di penjara.

Foto-foto ratusan tahanan yang ditelanjangi itu dirilis oleh Badan Anti-Narkoba Filipina yang telah dirilis sejumlah media asing. Menurut Badan Anti-Narkoba Filipina, ada laporan sejumlah paket narkoba jenis metamfetamin dan daun ganja diselundupkan bersama pisau dan ponsel ke penjara.

Foto-foto itu juga viral di media sosial yang memicu kecaman kelompok hak asasi manusia. ”Kejadian ini jelas perlakuan kejam, tidak manusiawi dan merendahkan tahanan,” kata Amnesty International dalam sebuah pernyataan, yang dikutip Jumat (3/3/2017).

Mengutip standar hukum PBB, Amnesty menyoroti kewajiban pemerintah Filipina untuk memastikan bahwa tahanan tidak mengalami penyiksaan atau perlakuan buruk.

Human Rights Watch juga mengatakan bahwa sesuai standar hukum internasional setiap tindakan razia dilarang mengintimidasi atau mengganggu privasi tahanan.

”Razia tersebut—seperti di foto-foto secara terbuka—adalah tindakan tidak manusiawi, merendahkan dan melanggar hak-hak serta privasi para tahanan,” kata Human Rights Watch dalam sebuah pernyataan.

Sementara itu, juru bicara Badan Anti-Narkoba Filipina Derrick Carreon mengatakan penelanjangan terhadap para narapidana menjadi wewenang gubernur provinsi dan para penjaga.

”Kami hanya menyediakan keahlian teknis,” katanya. Sedangkan pejabat dari provonsi terkait, Jethro Bacolod kepada AFP mengatakan penelanjangan ratusan tahanan sudah sesuai standar operasi prosedur (SOP) untuk razia narkoba yang diselundupkan.

Dia mengatakan bahwa sipir penjara telah dipecat karena barang bukti narkoba selundupan ditemukan saat razia.
(mas)
Berita Terkait
Diskusi Peta dan Kemunculan...
Diskusi Peta dan Kemunculan Bangsa Filipina dengan Pembicara Sejarawan Ternama
Presiden Filipina Duterte...
Presiden Filipina Duterte Bersaing dengan Putrinya Perebutkan Kursi Wapres
Pelaku Bom Filipina...
Pelaku Bom Filipina Disebut WNI, Menlu: Masih Diselidiki
Duterte Incar Kursi...
Duterte Incar Kursi Wapres Filipina setelah Lengser
Musuh Sekaligus Pengkritik...
Musuh Sekaligus Pengkritik Perang Narkoba Duterte Maju Pilpres Filipina
Filipina Sebut Pelaku...
Filipina Sebut Pelaku Pemboman di Jolo 2 Wanita, Salah Satunya WNI
Berita Terkini
Arab Saudi Bertambah...
Arab Saudi Bertambah Kaya Raya, Ternyata Ini 3 Penyebabnya
39 menit yang lalu
5 Fakta Israel Kembali...
5 Fakta Israel Kembali Bombardir Gaza di Masa Gencatan Senjata, Inilah Alasan serta Kemungkinan yang Bakal Terjadi
2 jam yang lalu
Hamas Sudah Muak dengan...
Hamas Sudah Muak dengan Kecaman dan Kutukan yang Malu-malu dari Negara Muslim dan Arab terhadap Genosida di Gaza
3 jam yang lalu
1.000 Prajurit Israel...
1.000 Prajurit Israel yang Meminta Perang Gaza Diakhiri, PM Netanyahu Sebut Mereka sebagai Ekstrimis Zionis
5 jam yang lalu
Kenapa Bendera Timnas...
Kenapa Bendera Timnas Afghanistan Tidak Diganti Bendera Taliban di Event Internasional?
6 jam yang lalu
Ini 4 Kehebatan Frankenjet,...
Ini 4 Kehebatan Frankenjet, Jet Tempur Siluman Daur Ulang yang Dibuat dari 2 Pesawat yang Hancur Senilai Rp1,2 Triliun
6 jam yang lalu
Infografis
Indonesia di Puncak...
Indonesia di Puncak Klasemen, Lolos ke Piala Dunia!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved