Zelensky Akui Serangan Balasan Kiev Sangat Sulit

Kamis, 24 Agustus 2023 - 02:02 WIB
loading...
Zelensky Akui Serangan Balasan Kiev Sangat Sulit
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui serangan balasan Kiev sangat berat. Foto/Ilustrasi
A A A
KIEV - Presiden Ukraina , Volodymyr Zelensky , mengatakan bahwa militernya mengalami kemajuan perlahan tapi pasti dalam melawan garis pertahanan Rusia . Itu dikatakannya saat sejumlah laporan media menyatakan bahwa pendukung Kiev di Barat kehilangan kepercayaan terhadap serangan balasan tersebut.

“Kita bisa melihat ke arah mana… kita bergerak maju. Ini sangat sulit bagi kami, karena ada ranjau besar-besaran, ribuan ranjau,” kata pemimpin Ukraina itu dalam konferensi pers pada hari Rabu, ketika ditanya tentang kampanye bersenjata melawan Rusia.

Namun demikian, pemimpin Ukraina itu – yang berbicara bersama Perdana Menteri Finlandia Petteri Orpo yang sedang berkunjung di Kiev – menegaskan bahwa berdasarkan laporan dari militer, pasukan negara itu secara bertahap bergerak maju.



"Pelan-pelan, tapi ke arah yang benar,” ujarnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (24/8/2023).

Pemerintah Ukraina melancarkan serangan balasan terhadap Rusia pada awal Juni, namun sejauh ini gagal melewati garis pertahanan Rusia atau memperoleh keuntungan teritorial yang signifikan.

Menurut perkiraan militer Moskow dan laporan di media Barat, Kiev menderita kerugian besar.

The New York Times melaporkan pada minggu ini bahwa para pejabat di Amerika Serikat (AS) kritis terhadap strategi militer Ukraina, dengan alasan bahwa Kiev seharusnya memusatkan pasukannya untuk melakukan serangan yang menentukan di satu arah di selatan, dan malah menyebarkannya di sepanjang garis depan yang panjang.



"Zelensky tidak ingin terlihat seolah-olah dia menyerah dalam upaya merebut kembali wilayah yang hilang di timur dengan memindahkan pasukan ke tempat lain," kata surat kabar itu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1354 seconds (0.1#10.140)