Urutan Presiden Negara Anggota BRICS dari Tertua hingga Paling Muda

Rabu, 23 Agustus 2023 - 14:48 WIB
loading...
Urutan Presiden Negara Anggota BRICS dari Tertua hingga Paling Muda
Para pemimpin negara-negara BRICS berkumpul di Afrika Selatan. Presiden Rusia Vladimir Putin diwakili Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov. Foto/REUTERS
A A A
JAKARTA - BRICS adalah kelompok ekonomi dunia yang belakangan kerap menjadi perhatian. Berjumlah lima, anggotanya terdiri atas Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan.

BRICS mencuat dengan membawa banyak program yang menarik perhatian. Sejumlah pengamat dunia bahkan menyebutnya sebagai ancaman kelompok ekonomi negara Barat dan lainnya. Pada 2023 ini, mereka menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) di Afrika Selatan.

Daftar Presiden Negara Anggota BRICS dari Tertua hingga Termuda


Pada deretan anggota utamanya, BRICS memiliki lima negara yang tergabung. Berikut urutan presiden negara anggota BRICS dari yang tertua hingga paling muda.

1. Luiz Inácio Lula da Silva (Brasil)


Luiz Inácio Lula da Silva atau biasa dikenal Lula da Silva adalah Presiden ke-39 Brasil yang saat ini aktif menjabat. Dia lahir pada 27 Oktober 1945 dan berusia sekitar 77 tahun.

Mengutip DW, Lula meraih masa jabatan ketiganya sebagai presiden usai mengalahkan Jair Bolsonaro pada pemilu Oktober 2022. Dia kemudian dilantik sebagai Presiden Brasil pada awal Januari 2023.

Saat mengambil sumpah jabatan, Lula berjanji untuk mempertahankan dan mematuhi konstitusi. Tak hanya itu, dia juga akan membangun kembali Brasil dari “keterpurukan” yang ditinggalkan pemerintahan sebelumnya.

Pada KTT BRICS 2023 di Johannesburg, Afrika Selatan, Lula hadir bersama kepala negara lain. Dia mengatakan bahwa dirinya ingin membahas sejumlah isu dengan Presiden Rusia Vladimir Putin yang tidak hadir dalam agenda ini.

2. Vladimir Putin (Rusia)


Vladimir Putin adalah Presiden Rusia yang saat ini menjabat. Usai keputusannya menginvasi Ukraina sejak Februari 2022, dia hendak ditangkap oleh Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) atas tuduhan melakukan kejahatan perang di Ukraina.

Afrika Selatan merupakan anggota ICC, yang berarti memiliki kewajiban menjalankan perintah ICC.

Lantaran terancam ditangkap, Putin absen dari KTT BRICS 2023 di Afrika Selatan. Meski demikian, Putin tetap hadir secara virtual dan sempat memberikan pidatonya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1082 seconds (0.1#10.140)