9 Pembunuh Terkenal Pemimpin Dunia, Salah Satunya Pengawal Pribadi
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Pembunuhan seorang presiden, perdana menteri, raja, atau pemimpin dunia lainnya dapat terjadi di seluruh negara. Sebagai akibat dari pengalaman yang menyakitkan dalam sejarah mereka, sebagian besar pemerintah kini memberikan perlindungan kepada pemimpin mereka.
Para pembunuh para pemimpin dunia tetap tercatat dalam sejarah. Pembunuhan tersebut umumnya memiliki motif kebencian tertentu yang berlebihan. Tak jarang juga para pembunuh tersebut juga memiliki motif politik dengan agenda yang hendak diusungnya.
Foto/Wikipedia
Melansir Britannica, John F. Kennedy adalah presiden Amerika Serikat ke-35 (1961–63), yang menghadapi sejumlah krisis luar negeri, terutama di Kuba dan Berlin, namun berhasil mencapai prestasi seperti Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir dan Aliansi untuk Kemajuan. Dia dibunuh saat mengendarai iring-iringan mobil di Dallas.
Dia adalah orang termuda dan orang Katolik Roma pertama yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Pemerintahannya berlangsung selama 1.037 hari. Sejak awal dia prihatin dengan urusan luar negeri. Dalam pidato pengukuhannya yang mengesankan, ia menyerukan kepada warga Amerika “untuk memikul beban perjuangan panjang di masa senja…melawan musuh bersama umat manusia: tirani, kemiskinan, penyakit, dan perang itu sendiri.”
Lee Harvey Oswald adalah tersangka pembunuh Presiden John F. Kennedy. Sebagai catatan sejarah, pada pukul 12:30 tanggal 22 November 1963, dari jendela di lantai enam gedung penyimpanan, Oswald, dengan menggunakan senapan pesanan, diduga melepaskan tiga tembakan yang menewaskan Presiden Kennedy dan melukai Gubernur Texas John. B. Connally dalam iring-iringan mobil terbuka di Dealey Plaza.
Oswald naik bus dan taksi ke rumah kosnya, berangkat, dan sekitar satu mil jauhnya dihentikan oleh Petugas Patroli J.D. Tippit, yang percaya bahwa Oswald mirip dengan tersangka yang telah digambarkan melalui radio polisi. Oswald membunuh Tippit dengan pistol pesanan lewat pos. Sekitar pukul 13:45 Oswald ditangkap di Teater Texas oleh petugas polisi menanggapi laporan tersangka. Pada pukul 1:30 pagi tanggal 23 November dia secara resmi didakwa atas pembunuhan Presiden Kennedy.
Foto/Wikipedia
Abraham Lincoln adalah presiden Amerika Serikat ke-16 (1861–65), yang mempertahankan Persatuan selama Perang Saudara Amerika dan mewujudkan emansipasi para budak. Di antara para pahlawan Amerika, Lincoln terus memiliki daya tarik yang unik bagi rekan senegaranya dan juga bagi orang-orang di negara lain.
John Wilkes Booth, anggota salah satu keluarga akting paling terkemuka di Amerika Serikat pada abad ke-19, membunuh Presiden Abraham Lincoln. Booth adalah pendukung perbudakan dan kebenciannya terhadap Lincoln.
Dia adalah seorang sukarelawan di milisi Richmond yang menggantungkan abolisionis John Brown pada tahun 1859. Pada musim gugur tahun 1864 Booth mulai merencanakan penculikan Presiden Lincoln yang sensasional.
Para pembunuh para pemimpin dunia tetap tercatat dalam sejarah. Pembunuhan tersebut umumnya memiliki motif kebencian tertentu yang berlebihan. Tak jarang juga para pembunuh tersebut juga memiliki motif politik dengan agenda yang hendak diusungnya.
Berikut adalah 9 pembunuh terkenal yang terjadi sejak tahun 1865 hingga kini.
1. Lee Harvey Oswald (Pembunuh John F.Kennedy)
Foto/Wikipedia
Melansir Britannica, John F. Kennedy adalah presiden Amerika Serikat ke-35 (1961–63), yang menghadapi sejumlah krisis luar negeri, terutama di Kuba dan Berlin, namun berhasil mencapai prestasi seperti Perjanjian Pelarangan Uji Coba Nuklir dan Aliansi untuk Kemajuan. Dia dibunuh saat mengendarai iring-iringan mobil di Dallas.
Dia adalah orang termuda dan orang Katolik Roma pertama yang terpilih menjadi presiden Amerika Serikat. Pemerintahannya berlangsung selama 1.037 hari. Sejak awal dia prihatin dengan urusan luar negeri. Dalam pidato pengukuhannya yang mengesankan, ia menyerukan kepada warga Amerika “untuk memikul beban perjuangan panjang di masa senja…melawan musuh bersama umat manusia: tirani, kemiskinan, penyakit, dan perang itu sendiri.”
Lee Harvey Oswald adalah tersangka pembunuh Presiden John F. Kennedy. Sebagai catatan sejarah, pada pukul 12:30 tanggal 22 November 1963, dari jendela di lantai enam gedung penyimpanan, Oswald, dengan menggunakan senapan pesanan, diduga melepaskan tiga tembakan yang menewaskan Presiden Kennedy dan melukai Gubernur Texas John. B. Connally dalam iring-iringan mobil terbuka di Dealey Plaza.
Oswald naik bus dan taksi ke rumah kosnya, berangkat, dan sekitar satu mil jauhnya dihentikan oleh Petugas Patroli J.D. Tippit, yang percaya bahwa Oswald mirip dengan tersangka yang telah digambarkan melalui radio polisi. Oswald membunuh Tippit dengan pistol pesanan lewat pos. Sekitar pukul 13:45 Oswald ditangkap di Teater Texas oleh petugas polisi menanggapi laporan tersangka. Pada pukul 1:30 pagi tanggal 23 November dia secara resmi didakwa atas pembunuhan Presiden Kennedy.
2. John Wilkes Booth (Pembunuh Abraham Lincoln)
Foto/Wikipedia
Abraham Lincoln adalah presiden Amerika Serikat ke-16 (1861–65), yang mempertahankan Persatuan selama Perang Saudara Amerika dan mewujudkan emansipasi para budak. Di antara para pahlawan Amerika, Lincoln terus memiliki daya tarik yang unik bagi rekan senegaranya dan juga bagi orang-orang di negara lain.
John Wilkes Booth, anggota salah satu keluarga akting paling terkemuka di Amerika Serikat pada abad ke-19, membunuh Presiden Abraham Lincoln. Booth adalah pendukung perbudakan dan kebenciannya terhadap Lincoln.
Dia adalah seorang sukarelawan di milisi Richmond yang menggantungkan abolisionis John Brown pada tahun 1859. Pada musim gugur tahun 1864 Booth mulai merencanakan penculikan Presiden Lincoln yang sensasional.