5 Fakta F-16 Akan Menjadi Pengubah Jalannya Perang Rusia-Ukraina

Senin, 21 Agustus 2023 - 06:13 WIB
loading...
A A A
Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan "lebih dari 70" personel Ukraina sudah berada di Denmark dan bersiap untuk memulai pelatihan jet tempur F-16.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menolak memberikan jumlah total pilot Ukraina yang akan menjalani pelatihan di Denmark dan kemudian di Rumania, dengan alasan keamanan.

Denmark sebelumnya mengatakan bahwa latihan akan dimulai bulan ini, dan pilot Ukraina akan membutuhkan enam hingga delapan bulan pelatihan.

4. F16 Dikirim ke Ukraina pada Tahun Baru 2024

5 Fakta F-16 Akan Menjadi Pengubah Jalannya Perang Rusia-Ukraina

Foto/Reuters

Perdana Menteri Denmark Mette Frederiksen mengatakan dia berharap F-16 pertama Denmark dapat diserahkan ke Ukraina sekitar Tahun Baru.

Frederiksen berkata "semoga" enam F16 dapat dikirimkan sekitar Tahun Baru, delapan lagi tahun depan dan lima sisanya pada tahun 2025.

“Tolong ambil donasi ini sebagai tanda dukungan Denmark yang tak tergoyahkan untuk perjuangan negara Anda demi kebebasan,” kata perdana menteri Denmark, berbicara kepada Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy.

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte tidak memberikan kerangka waktu, mengatakan itu tergantung pada seberapa cepat kru dan infrastruktur Ukraina siap.

Menteri Pertahanan Denmark Jakob Ellemann-Jensen, dalam sebuah pernyataan, menyuarakan kebanggaan bahwa negaranya dan Belanda menyumbangkan pesawat tempur “untuk memperjuangkan kebebasan Ukraina melawan Rusia dan agresinya yang tidak masuk akal”.

“Dukungan Denmark untuk Ukraina tidak tergoyahkan dan dengan sumbangan pesawat F-16, Denmark menunjukkan jalan ke depan,” tambah Ellemann-Jensen.

5. Memperkuat Serangan Balasan Ukraina

5 Fakta F-16 Akan Menjadi Pengubah Jalannya Perang Rusia-Ukraina

Foto/Reuters

Zelenskyy mengatakan pesawat F-16 akan membantu memperkuat pertahanan udara Ukraina dan meningkatkan serangan balasannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1617 seconds (0.1#10.140)