5 Fakta F-16 Akan Menjadi Pengubah Jalannya Perang Rusia-Ukraina
loading...
A
A
A
KYIV - F-16 menjadi jet tempur yang begitu diidam-idamkan Ukraina sejak Rusia menginvasi negara tersebut. Awalnya, NATO khawatir pesawat tersebut akan digunakan untuk menyerang wilayah udara Rusia.
Tapi, kini Denmark, Belanda dan Amerika Serikat (AS) berkomitmen memberikan pesawat tersebut ketika Ukraina sudah mengalami serangkaian kekalahan dalam perang melawan Rusia. Harapannya, F-16 akan menjadi pengubah permainan dalam perang tersebut.
Foto/Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan penghargaannya kepada Denmark dan Belanda karena setuju untuk menyediakan masing-masing 19 dan 42 jet tempur F-16.
Pada Minggu (20/8/2023), dia menulis di X bahwa dia juga berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas "dukungan yang tak tergoyahkan" untuk "kepentingan kebebasan kita bersama".
Foto/Reuters
Pasokan jet tempur F-16 akan berdampak pada perang di Ukraina karena jumlah pesawat Ukraina meningkat dalam beberapa bulan mendatang. "Perubahan yang mungkin akan mendorong kembali serangan angkatan udara Rusia,” kata Alexandre Vautravers, seorang militer analis yang berbasis di Jenewa.
“Situasinya akan berubah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang karena angkatan udara Rusia semakin berani dengan fakta bahwa semakin sedikit pesawat Ukraina yang dapat mengudara dan mencegat serta menembakkan rudal ke arah mereka,” katanya kepada Al Jazeera.
“Tanpa jumlah pesawat yang cukup, Angkatan Udara Ukraina tidak dapat mempertahankan integritas wilayah udara teritorialnya.”
F-16, tambahnya, “mampu melakukan pertahanan udara [dan] pengintaian, termasuk penekan elektronik, misi jamming dan tentu saja, kemampuan menyerang”.
Foto/Reuters
Tapi, kini Denmark, Belanda dan Amerika Serikat (AS) berkomitmen memberikan pesawat tersebut ketika Ukraina sudah mengalami serangkaian kekalahan dalam perang melawan Rusia. Harapannya, F-16 akan menjadi pengubah permainan dalam perang tersebut.
Berikut adalah 5 fakta tentang kesepakatan bantuan F-16 kepada Ukraina.
1. Zelensky berterima kasih kepada Denmark, Belanda, AS
Foto/Reuters
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky telah menyatakan penghargaannya kepada Denmark dan Belanda karena setuju untuk menyediakan masing-masing 19 dan 42 jet tempur F-16.
Pada Minggu (20/8/2023), dia menulis di X bahwa dia juga berterima kasih kepada Presiden AS Joe Biden atas "dukungan yang tak tergoyahkan" untuk "kepentingan kebebasan kita bersama".
2. Memperkuat Armada Angkatan Udara Ukraina yang Mandul
Foto/Reuters
Pasokan jet tempur F-16 akan berdampak pada perang di Ukraina karena jumlah pesawat Ukraina meningkat dalam beberapa bulan mendatang. "Perubahan yang mungkin akan mendorong kembali serangan angkatan udara Rusia,” kata Alexandre Vautravers, seorang militer analis yang berbasis di Jenewa.
“Situasinya akan berubah dalam beberapa minggu dan bulan mendatang karena angkatan udara Rusia semakin berani dengan fakta bahwa semakin sedikit pesawat Ukraina yang dapat mengudara dan mencegat serta menembakkan rudal ke arah mereka,” katanya kepada Al Jazeera.
“Tanpa jumlah pesawat yang cukup, Angkatan Udara Ukraina tidak dapat mempertahankan integritas wilayah udara teritorialnya.”
F-16, tambahnya, “mampu melakukan pertahanan udara [dan] pengintaian, termasuk penekan elektronik, misi jamming dan tentu saja, kemampuan menyerang”.
3. Pelatihan 70 Pilot Ukraina Dilakukan di Denmark dan Rumania
Foto/Reuters