Putin dan Raisi Bicara Lewat Telepon, Bahas Kemungkinan Iran Jadi Anggota BRICS
loading...
A
A
A
MOSKOW - Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Iran Ebrahim Raisi membahas kemungkinan keanggotaan Iran di masa depan ke dalam kelompok BRICS selama panggilan telepon pada Kamis (17/8/2023).
Kantor berita negara Rusia, TASS melaporkan hal itu berdasarkan keterangan Kremlin, dilansir Reuters.
BRICS merupakan kelompok negara-negara berkembang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) blok itu akan membahas kemungkinan perluasan keanggotaannya pada pertemuan puncak di Afrika Selatan bulan depan.
“Putin dan Raisi juga menegaskan kembali dukungan mereka untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan bilateral di bidang perdagangan, transportasi dan logistik, serta energi,” ungkap laporan TASS.
Masuknya Iran ke dalam BRICS memiliki potensi untuk membawa dampak signifikan bagi kelompok ini.
Iran adalah ekonomi yang signifikan di Timur Tengah dan memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak dan gas.
Keterlibatan Iran dapat memperluas basis ekonomi BRICS dan menciptakan peluang baru dalam perdagangan dan investasi.
Selain itu, Iran juga memiliki kepentingan geopolitik yang serupa dengan anggota BRICS, terutama dalam hal kebijakan luar negeri independen dan kemandirian.
Iran juga telah menunjukkan minat dalam memperluas hubungan dengan negara-negara anggota BRICS, terutama dalam kerjasama ekonomi dan energi.
Kantor berita negara Rusia, TASS melaporkan hal itu berdasarkan keterangan Kremlin, dilansir Reuters.
BRICS merupakan kelompok negara-negara berkembang terdiri dari Brasil, Rusia, India, China dan Afrika Selatan. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) blok itu akan membahas kemungkinan perluasan keanggotaannya pada pertemuan puncak di Afrika Selatan bulan depan.
“Putin dan Raisi juga menegaskan kembali dukungan mereka untuk mengembangkan lebih lanjut hubungan bilateral di bidang perdagangan, transportasi dan logistik, serta energi,” ungkap laporan TASS.
Masuknya Iran ke dalam BRICS memiliki potensi untuk membawa dampak signifikan bagi kelompok ini.
Iran adalah ekonomi yang signifikan di Timur Tengah dan memiliki cadangan sumber daya alam yang melimpah, terutama minyak dan gas.
Keterlibatan Iran dapat memperluas basis ekonomi BRICS dan menciptakan peluang baru dalam perdagangan dan investasi.
Selain itu, Iran juga memiliki kepentingan geopolitik yang serupa dengan anggota BRICS, terutama dalam hal kebijakan luar negeri independen dan kemandirian.
Iran juga telah menunjukkan minat dalam memperluas hubungan dengan negara-negara anggota BRICS, terutama dalam kerjasama ekonomi dan energi.