Dukung Respons Indonesia, Australia Berikan Bantuan Vaksin Rabies

Selasa, 15 Agustus 2023 - 17:18 WIB
loading...
Dukung Respons Indonesia,...
Australia berikan bantuan vaksin rabies kepada Indonesia yang diserahkan oleh Konsul Jenderal Australia, Anthea Griffin. Foto/Kedubes Australia
A A A
JAKARTA - Konsul Jenderal Australia , Anthea Griffin, secara resmi menyerahkan 400 ribu dosis vaksin rabies anjing dari Pemerintah Australia kepada Pemerintah Indonesia di Denpasar, Bali, Selasa (15/8/2023).

Direktur Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Indonesia, Dr Nuryani Zainuddin, mengatakan otoritas kesehatan Indonesia patut diacungi jempol.

“Otoritas kesehatan hewan kami mengoordinasikan upaya menggunakan pasokan vaksin Indonesia untuk memvaksinasi lebih dari 89.000 anjing dalam 7 minggu di daerah wabah Bali dan Timor Barat,” kata Nuryani.



“Kemitraan erat dengan Australia dalam kesehatan hewan telah mendukung upaya terkoordinasi Indonesia untuk mengendalikan penyakit ini dan mencegah penyebaran rabies," imbuhnya dalam keterangan tertulis Kedutaan Besar Australia di Jakarta.

Sementara itu Konsul Jenderal Australia Anthea Griffin mengatalam pihaknya bangga dapat mendukung respons rabies Indonesia yang menargetkan wabah secara langsung.

“Saya mengucapkan selamat kepada layanan kesehatan setempat atas pekerjaan luar biasa mereka dalam mengoordinasikan tanggap darurat. Vaksinasi anjing menyelamatkan nyawa manusia, dan partisipasi masyarakat sangat penting dalam mengendalikan rabies anjing di mana pun,” ujar Griffin.

Dari 400 ribu dosis vaksin, 200 ribu dosis diluncurkan di Bali, dengan 200 ribu lainnya digunakan untuk memerangi wabah rabies darurat di Timor Barat, di mana pemberian vaksin dimulai pada 20 Juli 2023 yang lalu.



Kepala Petugas Veteriner Australia, Dr Mark Schipp, mengatakan kerja sama Australia dengan Indonesia dalam rabies tidak hanya mendukung teman dan tetangga, tetapi juga membantu menghentikan penyebaran rabies di wilayah tersebut.

“Lebih dari 99 persen kasus rabies pada manusia disebabkan oleh gigitan atau cakaran dari anjing yang terinfeksi. Rabies 100% dapat dicegah melalui vaksinasi rutin pada anjing, mencegah penularan ke manusia—terutama anak-anak yang menyebabkan lebih dari 40 persen kematian akibat rabies,” kata Schipp.

Australia bermitra dengan Organisasi Dunia untuk Kesehatan Hewan, dan Kemitraan Keamanan Kesehatan Australia Indonesia bilateral untuk mendukung tanggapan Pemerintah Indonesia dalam mengendalikan rabies.

Vaksin-vaksin dari Australia semakin memperkuat dukungannya untuk pengendalian rabies di wilayah tersebut, dan komitmennya terhadap pemberantasan penyakit secara global pada tahun 2030.

(ian)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1092 seconds (0.1#10.140)