Meksiko Desak Netanyahu Minta Maaf Terkait Pernyataan Soal Tembok

Selasa, 31 Januari 2017 - 20:41 WIB
Meksiko Desak Netanyahu Minta Maaf Terkait Pernyataan Soal Tembok
Meksiko Desak Netanyahu Minta Maaf Terkait Pernyataan Soal Tembok
A A A
MEXICO CITY - Pemerintah Meksiko meminta Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu meminta maaf terkait pernyataan soal pembangunan tembok. Sebelumnya Netanyahu menyebut, rencana pembangunan tembok di perbatasan Meksiko dan Amerika Serikat (AS) adalah ide yang bagus.
Israel sejatinya sudah memberikan penjelasan mengenai pernyataan Netanyahu itu, dengan menyebut pernyataan Netanyahu itu merujuk pada pencapaian yang sudah diraih Israel, dan bukan mengenai posisi pada hubungan AS-Meksiko. Namun, Meksiko mengaku tidak puas dengan penjelasan itu dan menuntut permohonan maaf.
"Penjelasan itu tidak cukup baik, dan pemerintah Israel harus mengklarifikasi dan membenarkan posisinya. Saya pikir permintaan maaf akan tepat dalam kasus ini," kata Menteri Luar Negeri Meksiko Luis Videgaray, seperti dilansir Russia Today pada Selasa (31/1).
Meksiko sebelumnya mengaku sangat menyayangkan pernyataan yang dilontarkan oleh Netanyahu. Kementerian itu menyebut Meksiko adalah teman Israel dan tidak seharusnya tidak diperlakukan seperti itu.
"Kementerian Luar Negeri menyatakan kepada pemerintah Israel, melalui Duta Besarnya di Meksiko, rasa heran, penolakan, dan kekecewaan atas pesan Perdana Menteri Netanyahu di Twitter tentang pembangunan tembok perbatasan," kata Kementerian Luar Negeri Meksiko pekan lalu.
Selain pemerintah Meksiko, kecaman juga muncul dari komunitas Yahudi di Meksiko. Komite Sentral Komunitas Yahudi di Meksiko menyatakan tegas menolak pernyataan yang disampaikan oleh Netanyahu.
(esn)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2954 seconds (0.1#10.140)