5 Fakta Danske Patrioter, Kelompok Pembakar Alquran di Denmark
loading...
A
A
A
KOPENHAGEN - Danske Patrioter menjadi salah satu gerakan sayap kanan di Denmark yang sangat populer. Itu dilakukan dengan melakukan berbagai aksi pembakaran Alquran yang memicu kecaman dari negara-negara Muslim.
Foto/BT
Danske Patrioter menjadi kelompok yang menampung warga Denmark dengan paham anti-Islam. Mereka menentang masuknya orang Islam ke negara tersebut.
Ide anti-Islam yang diusung oleh mereka umumnya disuarakan melalui berbagai demonstrasi. Mereka juga menunjukkan sikap itu di berbagai akun media sosial.
Itulah kenapa mereka kerap membakar Alquran di depan kedutaan besar negara-negara Muslim di Kopenhagen.
Umumnya, mereka anggota kelompok tersebut adalah anggota Partai Rakyat Denmark. Partai tersebut dikenal sebagai kelompok yang konservatif.
Sebenarnya, apa yang dilakukan anggota Danske Patrioter juga untuk menarik dukungan kepada partai berhaluan sayap kanan.
Foto/Ist
Danske Patrioter bukan hanya dikenal sebagai kelompok yang anti-Islam. Mereka juga ingin mempertahankan budaya Denmark dan menolak masuknya budaya asing.
Anggota mereka mengklaim bahwa budaya Denmark lebih unggul dibandingkan negara lainnya. Rasa tersebut menonjolkan mereka juga menolak terhadap Barat yang cenderung toleran dan moderat.
Mereka beranggapan bahwa migran mengambil keuntungan dari perekonomian di Denmark. Mereka juga menuding bahwa migran menjadi akar masalah sosial di negara tersebut.
Foto/Reuters
Danske Patrioter juga sangat membenci negara-negara Muslim. Mereka sangat menentang pendirian negara Palestina. Itu dikarenakan mereka sangat berpihak kepada Israel.
Dalam berbagai aksinya, mereka juga kerap membakar bendera negara-negara Muslim. Hal itu menunjukkan sentimen tersebut bertujuan untuk eksistensi kelompok tersebut.
Berikut adalah 5 ciri khas gerakan Danske Patrioter .
1. Kelompok Anti-Islam
Foto/BT
Danske Patrioter menjadi kelompok yang menampung warga Denmark dengan paham anti-Islam. Mereka menentang masuknya orang Islam ke negara tersebut.
Ide anti-Islam yang diusung oleh mereka umumnya disuarakan melalui berbagai demonstrasi. Mereka juga menunjukkan sikap itu di berbagai akun media sosial.
Itulah kenapa mereka kerap membakar Alquran di depan kedutaan besar negara-negara Muslim di Kopenhagen.
2. Beranggota Warga Ekstremis Sayap Kanan
Mereka juga beranggotakan warga ektremis sayap kanan. Jumlah mereka tidak terlalu banyak, namun mereka eksis karena berbagai aksi provokatifnya.Umumnya, mereka anggota kelompok tersebut adalah anggota Partai Rakyat Denmark. Partai tersebut dikenal sebagai kelompok yang konservatif.
Sebenarnya, apa yang dilakukan anggota Danske Patrioter juga untuk menarik dukungan kepada partai berhaluan sayap kanan.
3. Menolak Budaya Asing
Foto/Ist
Danske Patrioter bukan hanya dikenal sebagai kelompok yang anti-Islam. Mereka juga ingin mempertahankan budaya Denmark dan menolak masuknya budaya asing.
Anggota mereka mengklaim bahwa budaya Denmark lebih unggul dibandingkan negara lainnya. Rasa tersebut menonjolkan mereka juga menolak terhadap Barat yang cenderung toleran dan moderat.
4. Menolak Migran dari Negara Muslim dan Eropa
Danske Patrioter bukan hanya menolak migran dari negara Muslim, tetapi mereka juga menolak migran dari negara-negara Eropa Timur.Mereka beranggapan bahwa migran mengambil keuntungan dari perekonomian di Denmark. Mereka juga menuding bahwa migran menjadi akar masalah sosial di negara tersebut.
5. Tidak Mengakui Status Negara Palestina
Foto/Reuters
Danske Patrioter juga sangat membenci negara-negara Muslim. Mereka sangat menentang pendirian negara Palestina. Itu dikarenakan mereka sangat berpihak kepada Israel.
Dalam berbagai aksinya, mereka juga kerap membakar bendera negara-negara Muslim. Hal itu menunjukkan sentimen tersebut bertujuan untuk eksistensi kelompok tersebut.
(ahm)