Biden: China Dijalankan Gerombolan Jahat, Ekonominya Hampir Hancur

Sabtu, 12 Agustus 2023 - 09:03 WIB
loading...
A A A
Biden menambahkan, "Saya tidak ingin menyakiti China, tetapi saya mengawasi." Dia tidak merinci potensi tindakan China mana yang menjadi perhatiannya, meskipun ketegangan AS-China atas Taiwan yang memiliki pemerintahan sendiri telah meningkat dalam setahun terakhir.

Biden mengklaim pertumbuhan ekonomi China melambat hingga 2%. Faktanya, PDB China naik pada kecepatan 5,5% di paruh pertama tahun ini, dibandingkan dengan tingkat AS sekitar 2,2%.

Karena ekonomi Barat merasakan dampak inflasi yang tinggi secara historis, China menghadapi deflasi.

China memiliki lebih dari tiga kali lebih banyak orang usia kerja dibandingkan orang berusia 60 tahun ke atas.

Tingkat pengangguran China sekitar 5,2%, dibandingkan dengan 6,4% di zona euro. Spanyol dan Yunani sama-sama memiliki tingkat pengangguran dua digit.

Biden telah membuat komentar yang menghasut tentang pemerintahan Xi pada saat pemerintahannya berusaha memperbaiki hubungan yang tegang antara dua ekonomi terbesar dunia itu.

Pernyataan “diktator”-nya datang hanya sehari setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengakhiri kunjungan yang telah lama ditunggu-tunggu ke China.

Menteri Keuangan AS Janet Yellen dan utusan iklim AS John Kerry kemudian melakukan kunjungan ke Beijing.

Penggalangan dana Utah diadakan di rumah Mark Gilbert, mantan duta besar AS untuk Selandia Baru dan Samoa.

Para donor dilaporkan harus membayar setidaknya USD3.300 untuk hadir. Tuan rumah membayar USD100.000, dan tamu yang menyumbang setidaknya USD50.000 diizinkan untuk berbicara dengan Biden dan berfoto dengannya.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0746 seconds (0.1#10.140)