Maui Hawaii Luluh Lantak Diamuk Kebakaran Hutan, Korban Jiwa Capai 53 Jiwa

Jum'at, 11 Agustus 2023 - 14:59 WIB
loading...
Maui Hawaii Luluh Lantak Diamuk Kebakaran Hutan, Korban Jiwa Capai 53 Jiwa
Maui Hawaii luluh lantak diamuk kebakaran hutan, korban jiwa capai 53 jiwa. Foto/CBC
A A A
KAHULUI - Setidaknya 53 orang dilaporkan tewas dalam kebakaran hutan di Maui, Hawaii , Amerika Serikat (AS) dan jumlah itu diperkirakan akan bertambah. Kebakaran itu juga menimbulkan kehancuran di kota resor Lahaina yang akan memakan waktu bertahun-tahun dan miliaran dolar untuk dibangun kembali.

Gubernur Josh Green mengatakan kebakaran yang telah merubah sebagian besar Lahaina menjadi reruntuhan adalah bencana alam terburuk dalam sejarah negara bagian itu. Bencana itu membuat ribuan orang kehilangan tempat tinggal dan meratakan sebanyak 1.000 bangunan.

Green mengatakan cakupan bencana akan melampaui tahun 1960, satu tahun setelah Hawaii menjadi negara bagian AS, ketika tsunami menewaskan 61 orang di Pulau Besar Hawaii.

"Dibutuhkan waktu bertahun-tahun untuk membangun kembali Lahaina," kata Green dalam konferensi pers, saat para pejabat mulai menyusun rencana untuk menampung para tunawisma baru di hotel dan properti sewaan turis.

"Ini akan menjadi Lahaina baru yang dibangun Maui dengan citranya sendiri dengan nilai-nilainya sendiri," kata Green tentang kota yang menarik 2 juta turis setiap tahun, atau sekitar 80% dari pengunjung pulau itu seperti dikutip dari Reuters, Jumat (11/8/2023).

Api yang bergerak cepat, dimulai pada hari Selasa, menyebar dari semak-semak ke luar kota dan menghancurkan kota bersejarah Lahaina yang pernah menjadi Ibu Kota Kerajaan Hawaii.

Itu adalah salah satu dari tiga kebakaran hutan besar di Maui, semuanya masih menyala, yang dipicu oleh kondisi kering, penumpukan bahan bakar, dan hembusan angin dengan kecepatan 60 mph.

Bahkan ketika petugas pemadam kebakaran terus memadamkan api yang lebih kecil dan tim pencarian dan penyelamat hampir pasti belum menemukan semua korban tewas, bantuan dolar pemulihan federal sudah mulai mengalir bersamaan dengan masuknya persediaan dan peralatan.



Di antara bantuan yang datang adalah anjing-anjing pencari mayat dari California dan Washington yang akan membantu tim pencarian dan penyelamatan menyisir reruntuhan, kata para pejabat.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1974 seconds (0.1#10.140)