Sebelum Kabur, Jammeh Larikan USD 11 Juta dari Gambia

BANJUL - Diktaktor Gambia, Yahya Jammeh diketahui melarikan uang negara sebesar USD 11 juta, sebelum akhirnya pergi ke pengasingan. Menurut juru bicara pemerintah baru Gambia, Mai Fatty, hal ini menyebabkan kas negara menjadi kosong.
"Kas negara benar-benar kosong. Selama dua minggu, lebih dari 500 juta Dalasi (USD 11 juta) ditarik oleh Jammeh. Saat kita mengambil alih pemerintahan, pemerintah Gambia berada dalam kesulitan keuangan," kata Mai Fatty.
Fatty juga mengatakan, sebuah pesawat kargo asal Chad telah mengangkut barang mewah ke luar negeri atas nama Jammeh, beberapa jam sebelum Jammeh pergi ke pengasingan. Barang-barang ini termasuk sejumlah mobil mewah.
"Para pejabat di bandara Banjul telah diperintahkan untuk tidak mengizinkan barang-barang atas nama Jammeh untuk keluar dari Gambia," ucap Fatty.
Sebelumnya, Presiden baru Gambia Adama Barrow telah terlebih dahulu mengeluhkan kondisi negaranya yang tidak punya uang. Barrow mengatakan, Gambia telah kehabisan sumber daya keuangan sebelum Jammeh melarikan diri.
Jammeh diketahui telah keluar dari Gambia semalam dengan menggunakan jet pribadi. Negara pengasingan Jammeh tidak diketahui, termasuk oleh Barrow. Namun, informasi media setempat menyebut Jammeh melarikan diri ke Guinea Ekuatorial.