Tentara Ukraina yang Kehilangan Kaki Mengaku Menyesal Berperang Melawan Rusia

Kamis, 10 Agustus 2023 - 22:34 WIB
loading...
Tentara Ukraina yang...
Banyak tentara Ukraina menyesal pergi ke medan perang melawan Rusia. Foto/Reuters
A A A
KYIV - Banyak tentara Ukraina yang tidak memiliki pengalaman di medan tempur ternyata harus menanggung risiko yang sangat besar. Tak sedikit juga di antara mereka yang menyesal karena berperang melawan Rusia.

Seperti diungkapkan Ruslan Proektor, 52, seorang tentara Ukraina yang kehilangan kakinya dalam pertempuran mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia tidak akan secara sukarela berjuang untuk negaranya lagi. Dia mengungkapkan pesimisme yang jarang tetapi berkembang seputar perang.

Proektor, 52, mengatakan kepada The Washington Post bahwa dia kehilangan kakinya musim panas ini setelah menginjak ranjau Rusia. "Tentara yang menyelamatkan Proektor juga menginjak ranjau, menyebabkan luka tambahan," katanya.



Proektor, yang sekarang pulih di Kyiv, mengatakan bahwa jika dia diberi pilihan untuk bergabung dengan militer sekarang, dia tidak akan mendaftar.

"Mereka membawa semua orang dan mengirim mereka ke garis depan tanpa persiapan yang memadai," katanya kepada The Washington Post. "Saya tidak ingin berada di tempat di mana orang yang tidak termotivasi."

Tidak jelas di brigade mana Proektor bertempur atau apakah dia memiliki pengalaman militer sebelum invasi Rusia skala penuh pada tahun 2022.

Ukraina berada jauh di dalam serangan balasan yang sangat dinanti-nantikan, yang dimaksudkan untuk mendapatkan kembali wilayah di timur dan selatan negara itu.

Banyak unit yang dikirim ke pertempuran di daerah ini diambil dari brigade yang telah dilatih dan diperlengkapi dengan tergesa-gesa di negara-negara NATO selama beberapa bulan terakhir. Pasukan ini menderita kerugian yang lebih besar dibandingkan dengan unit yang lebih berpengalaman tetapi perlengkapannya lebih buruk.

Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1289 seconds (0.1#10.140)