Siapa Negara yang Paling Kuat di BRICS? Ini Jawabannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Membahas perihal siapa negara yang paling kuat di BRICS menjadi hal yang menarik. Pasalnya, blok ini beranggotakan negara-negara yang memiliki stok kekayaan yang melimpah.
Sejak awal abad ke-21, negara anggota BRICS telah dianggap sebagai lima negara berkembang terdepan di dunia. Pada awalnya, istilah BRIC hanya digunakan oleh para ekonom ketika membicarakan negara berkembang Brasil, Rusia, India dan China saja.
Akan tetapi, pada awal KTT tahunan sejak 2009, kelompok ekonomi ini diperluas hingga mencakup Afrika Selatan pada 2010. Sehingga BRIC kini dihuni oleh lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan dan singkatannya berubah menjadi BRICS.
Untuk menentukan siapa negara yang paling kuat di BRICS adalah suatu hal yang tidak mudah. Sebab, setiap negara memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda di beberapa bidang.
Salah satu cara untuk membandingkan kekuatan negara-negara BRICS adalah dengan melihat indikator ekonomi seperti produk domestik bruto (PDB). China memiliki PDB terbesar negara BRICS, sebesar 16,86 triliun dolar Amerika Serikat (AS) pada 2021, sedangkan yang lainnya semuanya di bawah 3 triliun.
Secara konsisten, China telah menjadi ekonomi terbesar di blok ini dan pertumbuhannya berjalan cepat. Alhasil, China kini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Statista, dengan PDB tersebut, China juga diprediksi juga bakal menjadi ekonomi terbesar di dunia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan sumber ekonominya yang semakin merambah di berbagai negara.
Namun, indikator ekonomi saja tidak cukup untuk mengukur kekuatan suatu negara. Faktor-faktor lain seperti militer, politik, sosial, budaya, teknologi, lingkungan, dan kesehatan juga penting untuk dipertimbangkan.
Salah satu upaya untuk membuat indeks kekuatan komprehensif adalah Global Firepower Index, yang menilai lebih dari 130 negara berdasarkan lebih dari 50 faktor yang berkaitan dengan kemampuan militer mereka.
Menurut pemeringkatan oleh Global Firepower 2023, Rusia menempati posisi ke-2 sebagai militer terkuat di dunia. Negara pewaris Uni Soviet ini mempunyai total personel militer 1.330.900 orang, dengan personel aktif mencapai 830.900 orang.
Selain jumlah personel yang sangat banyak, Rusia juga mempunyai ribuan senjata tempur yang siap digunakan. Jumlah senjata yang dimilikinya lebih unggul dari negara BRICS lainnya.
Jika disimpulkan, untuk negara yang paling kuat di bidang ekonomi sudah dimiliki oleh China. Sedangkan negara yang memiliki kekuatan militer terkuat adalah Rusia. Namun kedua negara besar ini bakal terus mengembangkan potensinya sebagai negara paling kuat di BRICS.
Sejak awal abad ke-21, negara anggota BRICS telah dianggap sebagai lima negara berkembang terdepan di dunia. Pada awalnya, istilah BRIC hanya digunakan oleh para ekonom ketika membicarakan negara berkembang Brasil, Rusia, India dan China saja.
Akan tetapi, pada awal KTT tahunan sejak 2009, kelompok ekonomi ini diperluas hingga mencakup Afrika Selatan pada 2010. Sehingga BRIC kini dihuni oleh lima negara, yaitu Brasil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan dan singkatannya berubah menjadi BRICS.
Baca Juga
Negara Paling Kuat di BRICS
Untuk menentukan siapa negara yang paling kuat di BRICS adalah suatu hal yang tidak mudah. Sebab, setiap negara memiliki kekuatan dan kelemahan yang berbeda di beberapa bidang.
Salah satu cara untuk membandingkan kekuatan negara-negara BRICS adalah dengan melihat indikator ekonomi seperti produk domestik bruto (PDB). China memiliki PDB terbesar negara BRICS, sebesar 16,86 triliun dolar Amerika Serikat (AS) pada 2021, sedangkan yang lainnya semuanya di bawah 3 triliun.
Secara konsisten, China telah menjadi ekonomi terbesar di blok ini dan pertumbuhannya berjalan cepat. Alhasil, China kini menjadi ekonomi terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Statista, dengan PDB tersebut, China juga diprediksi juga bakal menjadi ekonomi terbesar di dunia. Hal tersebut dapat dibuktikan dengan sumber ekonominya yang semakin merambah di berbagai negara.
Namun, indikator ekonomi saja tidak cukup untuk mengukur kekuatan suatu negara. Faktor-faktor lain seperti militer, politik, sosial, budaya, teknologi, lingkungan, dan kesehatan juga penting untuk dipertimbangkan.
Salah satu upaya untuk membuat indeks kekuatan komprehensif adalah Global Firepower Index, yang menilai lebih dari 130 negara berdasarkan lebih dari 50 faktor yang berkaitan dengan kemampuan militer mereka.
Menurut pemeringkatan oleh Global Firepower 2023, Rusia menempati posisi ke-2 sebagai militer terkuat di dunia. Negara pewaris Uni Soviet ini mempunyai total personel militer 1.330.900 orang, dengan personel aktif mencapai 830.900 orang.
Selain jumlah personel yang sangat banyak, Rusia juga mempunyai ribuan senjata tempur yang siap digunakan. Jumlah senjata yang dimilikinya lebih unggul dari negara BRICS lainnya.
Jika disimpulkan, untuk negara yang paling kuat di bidang ekonomi sudah dimiliki oleh China. Sedangkan negara yang memiliki kekuatan militer terkuat adalah Rusia. Namun kedua negara besar ini bakal terus mengembangkan potensinya sebagai negara paling kuat di BRICS.
(mas)