5 Negara Maju yang Ingin Bergabung dengan BRICS, Salah Satunya Punya Cadangan Gas Terbesar Dunia

Selasa, 08 Agustus 2023 - 16:17 WIB
loading...
5 Negara Maju yang Ingin...
BRICS menjadi kekuatan dunia yang mampu bersaing dengan G7. Foto/Reuters
A A A
Terdapat sejumlah negara maju yang ternyata berminat untuk bergabung dengan organisasi ekonomi terbesar dunia, BRICS. Salah satu di antaranya diketahui memiliki cadangan gas terbesar di dunia.

BRICS merupakan singkatan dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelima negara ini adalah negara-negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan potensi besar di dunia.

Setelah melakukan pertemuan awal pada 2009 silam, dan masuknya Afrika Selatan pada 2011 menjadikan organisasi ini semakin terpandang. Karenanya terdapat beberapa negara maju yang ingin bergabung dengan BRICS.

Berikut ini adalah lima negara maju yang berminat untuk bergabung dengan organisasi BRICS.

1. Iran

Dikutip dari laman Reuters, Iran menyatakan ingin bergabung dengan BRICS pada 28 Juni 2021 lalu. Negara ini ingin meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, politik, sosial dengan negara anggota BRICS sebagai alternatif dari Barat.

Selain itu, negara pemilik cadangan gas terbesar dunia ini berharap jika ia dapat memperluas perdagangan, investasi, dan proyek infrastruktur dengan negara-negara BRICS, serta mengurangi ketergantungan pada dolar AS.

Baca Juga: BRICS Jadi Magnet Bagi Puluhan Negara, China Goyah Soal Calon Anggota Baru

2. Argentina

Selain Iran, di tahun yang sama Argentina juga menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Argentina, Alberto Fernandes, yang sebelumnya juga menyatakan hal yang sama kepada dunia.

Minat Argentina tersebut disambut hangat oleh para anggota BRICS seperti Presiden China, Xi Jinping. Dilansir dari The Diplomat, pada Juni 2022 lalu, Presiden Argentina juga telah memenuhi panggilan Presiden China untuk berpartisipasi dalam KTT 2022 lalu.

Melalui hasil pemberitaan media pemerintah Rusia, baik Iran maupun Argentina diketahui telah mengajukan persyaratan resmi menjadi anggota Brics. Sehingga bergabungnya dua negara ini hanya menunggu waktu saja.

3. Arab Saudi

Menurut pemberitaan dari eng.globalaffairs.ru, setelah kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa ke Riyadh, dirinya telah mengungkapkan jika Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah menyatakan niat negaranya untuk bergabung dengan BRICS.

4. Mesir

Purnima Anand, Presiden Forum Internasional BRICS, mengungkapkan bahwa Mesir berminat untuk bergabung dengan BRICS. Bergabungnya mesir kabarnya dibahas pada KTT BRICS yang dilaksanakan di Afrika Selatan pada 2023 ini.

Mesir sendiri tertarik untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, dan sosial dengan negara-negara BRICS, serta mendapatkan manfaat dari bank pembangunan baru dan dana darurat yang didirikan oleh BRICS.

Baca Juga: 4 Keuntungan RI Jika Bergabung dengan BRICS, Keamanan Pangan hingga Datangnya Investor

5. Turki

Turki telah menunjukkan minatnya untuk bergabung dengan BRICS sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kemungkinan menjadi anggota BRICS.

Salah satu alasan yang melatarbelakangi Turki ingin bergabung dengan organisasi ini yaitu untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara berkembang lainnya, mengurangi ketergantungan pada Barat, dan meningkatkan peran globalnya sebagai negara regional yang berpengaruh.
(ahm)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Oposisi Jerman Desak...
Oposisi Jerman Desak NATO Diganti Aliasi Baru yang Libatkan Rusia dan AS
Pertama Kali di Dunia,...
Pertama Kali di Dunia, Kapal Nirawak Ukraina Tembak Jatuh Jet Tempur Su-30 Flanker Rusia
Ini Respons Rusia setelah...
Ini Respons Rusia setelah Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadiri Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
Zelensky Ancam Pemimpin...
Zelensky Ancam Pemimpin Dunia yang Hadir di Perayaan Hari Kemenangan di Moskow
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Eropa Lepas Aset Beku...
Eropa Lepas Aset Beku Rusia Rp55,1 Triliun, Investor Barat Kecipratan
Partai Buruh Menangi...
Partai Buruh Menangi Pemilu, Anthony Albanese Kembali Menjabat Sebagai PM Australia
China Uji Coba Bom Hidrogen...
China Uji Coba Bom Hidrogen Hasilkan Suhu 1.000 Derajat Celsius, Jauh Lebih Dahsyat dari TNT
Rekomendasi
MAB Ditantang Bikin...
MAB Ditantang Bikin 9.000 Pikap Listrik Buatan Lokal dalam Tiga Tahun
Prabowo Resmikan Terminal...
Prabowo Resmikan Terminal 2F Bandara Soetta Khusus Melayani Haji dan Umrah
Modernland Realty Cetak...
Modernland Realty Cetak Laba Bersih Rp761,3 Miliar di Kuartal I-2025, Ini Pendorongnya
Berita Terkini
Berencana Melancarkan...
Berencana Melancarkan Teror di Inggris, 8 Orang yang Berafiliasi dengan Iran Ditangkap
Tembok Hijau China di...
Tembok Hijau China di Gurun Taklimakan: Ambisi Besar yang Sisakan Masalah Ekologis
Hanya Jadi Boneka, PM...
Hanya Jadi Boneka, PM Yaman Ahmed bin Mubarak Pilih Mundur
Politikus Muslim Ini...
Politikus Muslim Ini Ungkap Rahasia Kesuksesan Singapura
Krisis Kepercayaan pada...
Krisis Kepercayaan pada F-35 AS Dorong Kebangkitan Eropa Kembangkan Jet Tempur Generasi Ke-6
Sandera Israel Ini Terluka...
Sandera Israel Ini Terluka Parah usai Dibom Zionis 2 Kali di Gaza, Memohon Diselamatkan
Infografis
7 Negara Penjajah Terkejam...
7 Negara Penjajah Terkejam di Dunia, Salah Satunya Israel
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved