5 Negara Maju yang Ingin Bergabung dengan BRICS, Salah Satunya Punya Cadangan Gas Terbesar Dunia
loading...
A
A
A
Terdapat sejumlah negara maju yang ternyata berminat untuk bergabung dengan organisasi ekonomi terbesar dunia, BRICS. Salah satu di antaranya diketahui memiliki cadangan gas terbesar di dunia.
BRICS merupakan singkatan dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelima negara ini adalah negara-negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan potensi besar di dunia.
Setelah melakukan pertemuan awal pada 2009 silam, dan masuknya Afrika Selatan pada 2011 menjadikan organisasi ini semakin terpandang. Karenanya terdapat beberapa negara maju yang ingin bergabung dengan BRICS.
Selain itu, negara pemilik cadangan gas terbesar dunia ini berharap jika ia dapat memperluas perdagangan, investasi, dan proyek infrastruktur dengan negara-negara BRICS, serta mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
Minat Argentina tersebut disambut hangat oleh para anggota BRICS seperti Presiden China, Xi Jinping. Dilansir dari The Diplomat, pada Juni 2022 lalu, Presiden Argentina juga telah memenuhi panggilan Presiden China untuk berpartisipasi dalam KTT 2022 lalu.
Melalui hasil pemberitaan media pemerintah Rusia, baik Iran maupun Argentina diketahui telah mengajukan persyaratan resmi menjadi anggota Brics. Sehingga bergabungnya dua negara ini hanya menunggu waktu saja.
Mesir sendiri tertarik untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, dan sosial dengan negara-negara BRICS, serta mendapatkan manfaat dari bank pembangunan baru dan dana darurat yang didirikan oleh BRICS.
Salah satu alasan yang melatarbelakangi Turki ingin bergabung dengan organisasi ini yaitu untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara berkembang lainnya, mengurangi ketergantungan pada Barat, dan meningkatkan peran globalnya sebagai negara regional yang berpengaruh.
BRICS merupakan singkatan dari Brazil, Rusia, India, China, dan Afrika Selatan. Kelima negara ini adalah negara-negara berkembang yang memiliki pertumbuhan ekonomi yang cepat dan potensi besar di dunia.
Setelah melakukan pertemuan awal pada 2009 silam, dan masuknya Afrika Selatan pada 2011 menjadikan organisasi ini semakin terpandang. Karenanya terdapat beberapa negara maju yang ingin bergabung dengan BRICS.
Berikut ini adalah lima negara maju yang berminat untuk bergabung dengan organisasi BRICS.
1. Iran
Dikutip dari laman Reuters, Iran menyatakan ingin bergabung dengan BRICS pada 28 Juni 2021 lalu. Negara ini ingin meningkatkan kerjasama di bidang ekonomi, politik, sosial dengan negara anggota BRICS sebagai alternatif dari Barat.Selain itu, negara pemilik cadangan gas terbesar dunia ini berharap jika ia dapat memperluas perdagangan, investasi, dan proyek infrastruktur dengan negara-negara BRICS, serta mengurangi ketergantungan pada dolar AS.
2. Argentina
Selain Iran, di tahun yang sama Argentina juga menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan BRICS. Hal itu disampaikan langsung oleh Presiden Argentina, Alberto Fernandes, yang sebelumnya juga menyatakan hal yang sama kepada dunia.Minat Argentina tersebut disambut hangat oleh para anggota BRICS seperti Presiden China, Xi Jinping. Dilansir dari The Diplomat, pada Juni 2022 lalu, Presiden Argentina juga telah memenuhi panggilan Presiden China untuk berpartisipasi dalam KTT 2022 lalu.
Melalui hasil pemberitaan media pemerintah Rusia, baik Iran maupun Argentina diketahui telah mengajukan persyaratan resmi menjadi anggota Brics. Sehingga bergabungnya dua negara ini hanya menunggu waktu saja.
3. Arab Saudi
Menurut pemberitaan dari eng.globalaffairs.ru, setelah kunjungan Presiden Afrika Selatan, Cyril Ramaphosa ke Riyadh, dirinya telah mengungkapkan jika Putra Mahkota Saudi Mohammed bin Salman telah menyatakan niat negaranya untuk bergabung dengan BRICS.4. Mesir
Purnima Anand, Presiden Forum Internasional BRICS, mengungkapkan bahwa Mesir berminat untuk bergabung dengan BRICS. Bergabungnya mesir kabarnya dibahas pada KTT BRICS yang dilaksanakan di Afrika Selatan pada 2023 ini.Mesir sendiri tertarik untuk meningkatkan kerjasama ekonomi, politik, dan sosial dengan negara-negara BRICS, serta mendapatkan manfaat dari bank pembangunan baru dan dana darurat yang didirikan oleh BRICS.
5. Turki
Turki telah menunjukkan minatnya untuk bergabung dengan BRICS sejak beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2022, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan bahwa ia telah berbicara dengan Presiden Rusia Vladimir Putin tentang kemungkinan menjadi anggota BRICS.Salah satu alasan yang melatarbelakangi Turki ingin bergabung dengan organisasi ini yaitu untuk meningkatkan hubungan ekonomi dan politik dengan negara-negara berkembang lainnya, mengurangi ketergantungan pada Barat, dan meningkatkan peran globalnya sebagai negara regional yang berpengaruh.
(ahm)