Hacker Korut Bobol Produsen Rudal Rusia, Pyongyang Bakal Bikin Kembaran Rudal Zircon?
loading...
A
A
A
Para ahli mengatakan bidang minat lainnya mungkin dalam proses pembuatan yang digunakan oleh NPO Mash di sekitar bahan bakar. Bulan lalu, Korut meluncurkan uji coba Hwasong-18, ICBM pertama yang menggunakan propelan padat.
Metode pengisian bahan bakar tersebut memungkinkan penyebaran rudal lebih cepat selama perang, karena tidak memerlukan pengisian bahan bakar di landasan peluncuran, membuat rudal lebih sulit untuk dilacak dan dihancurkan sebelum diluncurkan.
NPO Mash menghasilkan ICBM yang dijuluki SS-19 yang diisi bahan bakar di pabrik dan ditutup rapat, sebuah proses yang dikenal sebagai "ampulisasi" yang menghasilkan hasil strategis serupa.
Meski begitu tidak jelas apakah ini terkait dengan pembobolan keamanan tersebut.
Menurut Markus Schiller, pakar rudal yang berbasis di Eropa yang telah meneliti bantuan asing untuk program rudal Korut, fakta bahwa peretas Korut mungkin telah memperoleh informasi tentang Zircon tidak berarti mereka akan segera memiliki kemampuan yang sama.
"Mendapatkan rencana tidak akan banyak membantu Anda dalam membangun hal-hal ini, ada lebih banyak daripada beberapa gambar," ujarnya.
Namun, Schiller menambahkan, mengingat posisi NPO Mash sebagai perancang dan produsen top rudal Rusia, perusahaan itu akan menjadi target yang berharga.
"Ada banyak yang bisa dipelajari dari mereka," katanya.
Metode pengisian bahan bakar tersebut memungkinkan penyebaran rudal lebih cepat selama perang, karena tidak memerlukan pengisian bahan bakar di landasan peluncuran, membuat rudal lebih sulit untuk dilacak dan dihancurkan sebelum diluncurkan.
NPO Mash menghasilkan ICBM yang dijuluki SS-19 yang diisi bahan bakar di pabrik dan ditutup rapat, sebuah proses yang dikenal sebagai "ampulisasi" yang menghasilkan hasil strategis serupa.
Meski begitu tidak jelas apakah ini terkait dengan pembobolan keamanan tersebut.
Menurut Markus Schiller, pakar rudal yang berbasis di Eropa yang telah meneliti bantuan asing untuk program rudal Korut, fakta bahwa peretas Korut mungkin telah memperoleh informasi tentang Zircon tidak berarti mereka akan segera memiliki kemampuan yang sama.
"Mendapatkan rencana tidak akan banyak membantu Anda dalam membangun hal-hal ini, ada lebih banyak daripada beberapa gambar," ujarnya.
Namun, Schiller menambahkan, mengingat posisi NPO Mash sebagai perancang dan produsen top rudal Rusia, perusahaan itu akan menjadi target yang berharga.
"Ada banyak yang bisa dipelajari dari mereka," katanya.