Hacker Korut Bobol Produsen Rudal Rusia, Pyongyang Bakal Bikin Kembaran Rudal Zircon?

Senin, 07 Agustus 2023 - 23:38 WIB
loading...
Hacker Korut Bobol Produsen...
Hacker Korea Utara (Korut) membobol produsen rudal Rusia yang memproduksi rudal hipersonik Zircon. Foto/Ilustrasi
A A A
LONDON - Kelompok elit peretas atau hacker Korea Utara (Korut) diam-diam membobol jaringan komputer di pengembang rudal top Rusia . Itu dilakukan setidaknya selama lima bulan pada tahun lalu.

Menurut bukti teknis yang didapatkan Reuters, kelompok hacker Korut yang disebut ScarCruft dan Lazarus diam-diam memasang backdoor digital tersembunyi ke dalam sistem di NPO Mashinostroyeniya, biro desain roket yang berbasis di Reutov, sebuah kota kecil di pinggiran Moskow.

Menurut data teknis itu, intrusi kira-kira dimulai pada akhir tahun 2021 dan berlanjut hingga Mei 2022 ketika, menurut komunikasi internal di perusahaan yang ditinjau oleh Reuters, teknisi TI mendeteksi aktivitas peretas.

Menurut Tom Hegel, seorang peneliti keamanan dengan perusahaan keamanan siber AS SentinelOne, yang awalnya menemukan kompromi tersebut, peretas menggali ke dalam lingkungan TI perusahaan, memberi mereka kemampuan untuk membaca lalu lintas email, berpindah antar jaringan, dan mengekstrak data.

“Temuan ini memberikan wawasan langka tentang operasi siber rahasia yang secara tradisional tetap tersembunyi dari pengawasan publik atau tidak pernah tertangkap oleh korban semacam itu,” kata Hegel seperti dikutip dari Reuters, Senin (7/8/2023).



Tim analis keamanan Hegel di SentinelOne mengetahui peretasan tersebut setelah menemukan bahwa staf TI NPO Mash secara tidak sengaja membocorkan komunikasi internal perusahaannya saat mencoba menyelidiki serangan Korut dengan mengunggah bukti ke portal pribadi yang digunakan oleh peneliti keamanan dunia maya di seluruh dunia.

SentinelOne mengatakan mereka yakin Korut berada di balik peretasan karena mata-mata dunia maya menggunakan kembali malware yang diketahui sebelumnya dan infrastruktur berbahaya yang disiapkan untuk melakukan intrusi lainnya.

NPO Mash menjadi terkenal selama Perang Dingin sebagai pembuat satelit utama untuk program luar angkasa Rusia dan sebagai penyedia rudal jelajah.

Salah satu produk pengembang rudal ini adalah rudal hipersonik Zircon. Pada tahun 2019, Presiden Rusia Vladimir Putin menggembar-gemborkan rudal hipersonik ini sebagai produk baru yang menjanjikan, yang mampu terbang sekitar 9 kali kecepatan suara.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
AS Kerahkan Pesawat...
AS Kerahkan Pesawat Pengebom B-1B ke Semenanjung Korea, Korut Sebut Gertakan Sembrono
Ukraina Mengarak 2 Tawanan...
Ukraina Mengarak 2 Tawanan Perang China Pendukung Rusia, Ini Respons Beijing
Siapa Daniel Sazonov?...
Siapa Daniel Sazonov? Wali Kota Terpilih Helsinki yang Memiliki Akar Rusia baik Darah dan Ideologi
5 Fakta Arab Saudi Mediasi...
5 Fakta Arab Saudi Mediasi Perundingan Amerika Serikat dan Rusia untuk Akhiri Perang Ukraina
4 Alasan Australia Sangat...
4 Alasan Australia Sangat Takut dengan Isu Putin Ingin Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Australia Protes ke...
Australia Protes ke Indonesia Terkait Rusia Minta Gunakan Pangkalan Militer di Papua
Rudal China Bisa Tenggelamkan...
Rudal China Bisa Tenggelamkan Seluruh Armada Kapal Induk AS Hanya dalam 20 Menit
Terkunci saat Siram...
Terkunci saat Siram Tanaman, Perempuan Ini Terjebak di Balkon Apartemen 2 Hari
Rekomendasi
Pembunuh Aipda Fajar...
Pembunuh Aipda Fajar Dipindah ke Polda Sultra karena Faktor Keamanan
Pramugari Wings Air...
Pramugari Wings Air Laporkan Anggota DPRD Sumut ke Polisi Buntut Cekcok di Pesawat
Bantah Selingkuh, Paula...
Bantah Selingkuh, Paula Verhoeven Siap Pertanggungjawabkan Ucapannya hingga ke Akhirat
Berita Terkini
Emir Qatar Tiba di Moskow,...
Emir Qatar Tiba di Moskow, Bertemu Putin Bahas Ukraina dan Timur Tengah
8 jam yang lalu
Uni Eropa Tegaskan Barat...
Uni Eropa Tegaskan Barat Tidak Ada Lagi, AS Bukan Mitra Terpenting
9 jam yang lalu
Balas Perang Tarif Trump,...
Balas Perang Tarif Trump, Presiden China Xi Jinping Galang Kekuatan di ASEAN
10 jam yang lalu
Eks Pejabat Mossad Ungkap...
Eks Pejabat Mossad Ungkap Netanyahu akan Dipaksa Terima Gencatan Senjata Tahap Kedua
10 jam yang lalu
AS Mulai Tarik Pasukan...
AS Mulai Tarik Pasukan dari Pangkalan Utama di Dekat Ladang Gas Terbesar Suriah
10 jam yang lalu
Qatar Siap Menengahi...
Qatar Siap Menengahi Konflik Rusia dan Ukraina
12 jam yang lalu
Infografis
21 Orang Tewas Akibat...
21 Orang Tewas Akibat Serangan Rudal Balistik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved