Pidato Perpisahan Obama: Giliran Saya Ucapkan Terima Kasih....

Rabu, 11 Januari 2017 - 10:39 WIB
Pidato Perpisahan Obama: Giliran Saya Ucapkan Terima Kasih....
Pidato Perpisahan Obama: Giliran Saya Ucapkan Terima Kasih....
A A A
CHICAGO - Ribuan warga Amerika Serikat (AS) datang ke Chicago untuk menyaksikan Barack Obama menyampaikan pidato terakhirnya sebagai presiden AS, Selasa malam waktu setempat atau hari ini (11/1/12017) WIB. Obama sengaja memilih Chicago bukan Gedung Putih di Washington sebagai lokasi pidato terakhirnya.

Alasannya, Obama ingin kembali ke tempat di mana delapan tahun lalu dia dan istrinya Michelle Obama, mulai merintis karier politik hingga mencapai kekusaan.

”Malam ini giliran saya untuk mengucapkan terima kasih,” katanya. ”Setiap hari saya telah belajar dari Anda. Anda membuat saya jadi seorang presiden yang lebih baik dan membuat saya orang yang lebih baik,” katanya di depan ribuan warga AS.

Berkaca pada masa mudanya, Obama becerita bahwa dia datang ke Chicago dengan masa yang dia sebut masih mencoba mencari jati diri dan “mencari tujuan hidup saya”.

”Itu di lingkungan tidak jauh dari sini, di mana saya mulai bekerja dengan kelompok-kelompok gereja dalam bayang-bayang dari pabrik baja tertutup,” tutur Obama, seperti dikutip Fox News.

”Itu di jalan-jalan, di mana saya menyaksikan kekuatan iman, dan martabat dari orang yang bekerja dalam menghadapi perjuangan dan kerugian,” kata Obama.

”Di sinilah saya belajar bahwa perubahan hanya terjadi ketika orang-orang biasa terlibat, dapatkan bergerak, dan datang bersama-sama untuk menuntut hal itu.”

Obama mengatakan bahwa dia masih sangat percaya hal itu setelah delapan tahun berada di kantor presiden Gedung Putih.

”Dan itu bukan hanya keyakinan saya. Ini detak jantung dari ide Amerika kami. Eksperimen yang berani kami di pemerintahan sendiri,” katanya.

”Ini adalah keyakinan bahwa kita semua diciptakan sama, diberkahi oleh Pencipta kita dengan hak-hak tertentu yang dapat diambil, di antaranya hidup, kebebasan, dan mengejar kebahagiaan.”

Dalam pidatonya Obama menyinggung Donald Trump sebagai sosok penggantinya. Obama tidak mengakui bahwa kemajuan AS akan merata setelah pemerintahannya.

Namun Obama menyerukan warga AS berusaha untuk bergerak maju. ”Kami untuk merangkul semua, dan bukan hanya beberapa,” katanya.

Obama mengatakan dunia akan menyaksikan pengalihan kekuasaan yang damai untuk presiden baru AS pada 20 Januari 2017. Meski demikian, dia tidak mengabaikan beberapa cemoohan menjelang pelantikan presiden Trump.
(mas)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4336 seconds (0.1#10.140)