Jet Tempur Rusia Usir Pergi Drone AS di Laut Hitam
loading...
Drone militer Reaper MQ-9 Amerika Serikat. Foto/Wikimedia Commons/Lt. Col. Leslie Pratt
A
A
A
MOSKOW - Rusia mengerahkan jet tempur Su-30 untuk “mencegah pelanggaran perbatasan negara Rusia” oleh drone militer Reaper MQ-9 AS di atas Laut Hitam.
“Saat pesawat tempur Rusia mendekat, drone pengintai asing melakukan putar balik dari perbatasan,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Sabtu (5/8/2023).
Kementerian mengatakan drone itu milik Angkatan Udara AS. “Pesawat Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya, tidak ada pelanggaran perbatasan,” ujar Kemhan Rusia.
Insiden yang melibatkan pesawat Rusia dan Barat telah berlipat ganda di Laut Hitam dan Laut Baltik dalam beberapa bulan terakhir, saat Moskow melancarkan serangannya di Ukraina.
Ketegangan meningkat antara Moskow dan Washington ketika drone Reaper AS lainnya jatuh setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia di atas Laut Hitam pada pertengahan Maret.
Moskow mengatakan pada Mei pihaknya telah mencegat empat pembom strategis AS di atas Laut Baltik dalam dua insiden terpisah dalam waktu satu pekan.
Rusia juga mengatakan telah mencegat pesawat Prancis, Jerman, Polandia, dan Inggris.
“Saat pesawat tempur Rusia mendekat, drone pengintai asing melakukan putar balik dari perbatasan,” ungkap Kementerian Pertahanan (Kemhan) Rusia pada Sabtu (5/8/2023).
Kementerian mengatakan drone itu milik Angkatan Udara AS. “Pesawat Rusia kembali dengan selamat ke pangkalan udaranya, tidak ada pelanggaran perbatasan,” ujar Kemhan Rusia.
Insiden yang melibatkan pesawat Rusia dan Barat telah berlipat ganda di Laut Hitam dan Laut Baltik dalam beberapa bulan terakhir, saat Moskow melancarkan serangannya di Ukraina.
Ketegangan meningkat antara Moskow dan Washington ketika drone Reaper AS lainnya jatuh setelah bertabrakan dengan jet tempur Rusia di atas Laut Hitam pada pertengahan Maret.
Moskow mengatakan pada Mei pihaknya telah mencegat empat pembom strategis AS di atas Laut Baltik dalam dua insiden terpisah dalam waktu satu pekan.
Rusia juga mengatakan telah mencegat pesawat Prancis, Jerman, Polandia, dan Inggris.
(sya)
Lihat Juga :
