Meski Teman Rusia, China Pilih Gabung Perundingan Damai Ukraina di Arab Saudi

Minggu, 06 Agustus 2023 - 00:01 WIB
loading...
Meski Teman Rusia, China...
Utusan Khusus China untuk Urusan Eurasia Li Hui meninggalkan kantor pusat Kementerian Luar Negeri Rusia setelah pembicaraan di Moskow, Rusia, 26 Mei 2023. Foto/REUTERS/Maxim Shemetov
A A A
BEIJING - Utusan khusus China untuk urusan Eurasia Li Hui akan mengambil bagian dalam perundingan akhir pekan di Arab Saudi untuk mencari penyelesaian damai atas perang di Ukraina.

Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China menjelaskan hal itu pada Jumat (4/8/2023).

“China bersedia bekerja dengan komunitas internasional untuk terus memainkan peran konstruktif dalam mempromosikan solusi politik untuk krisis ini,” ungkap juru bicara Kemlu China Wang Wenbin.

Diplomat Ukraina dan Barat berharap pertemuan di Jeddah dengan penasihat keamanan nasional dan pejabat senior lainnya dari sekitar 40 negara akan menyepakati prinsip-prinsip kunci untuk penyelesaian perdamaian di masa depan.

Partisipasi China merupakan kudeta diplomatik bagi Kerajaan Saudi. China diundang ke putaran pembicaraan sebelumnya di Kopenhagen pada akhir Juni tetapi tidak hadir.

“Diplomasi Saudi memainkan peran kunci dalam membujuk Beijing untuk menghadiri pembicaraan Jeddah,” ungkap seorang pejabat Jerman.

Kantor berita negara Saudi SPA mengatakan, “Kerajaan berharap pertemuan itu akan memperkuat dialog dan kerja sama... untuk memastikan solusi krisis melalui cara politik dan diplomatik."

Pejabat Ukraina dan Barat mengatakan Riyadh ingin memainkan peran diplomatik yang menonjol.

“Pertemuan itu lebih cocok untuk Beijing dengan Arab Saudi sebagai tuan rumah karena tidak akan dianggap direkayasa oleh Barat,” ujar Yun Sun, direktur Program China di Stimson Center di Washington.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Trump Peringatkan Putin:...
Trump Peringatkan Putin: Menolak Gencatan Senjata Akan Sangat Menghancurkan bagi Rusia
Jenderal Tertinggi Rusia:...
Jenderal Tertinggi Rusia: Pasukan Ukraina Dikepung di Kursk
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
Rekomendasi
Kisah Hikmah : Nilai...
Kisah Hikmah : Nilai Umur Manusia di Bulan Ramadan
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
38 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
3 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
AS Mengakui Perang Ukraina...
AS Mengakui Perang Ukraina Adalah Perang Proksi AS dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved