Mengapa Rusia dan Amerika Serikat Saling Bermusuhan, Ini 7 Faktor Pemicunya
loading...
A
A
A
Sebaliknya, Rusia melihat campur tangan AS dalam urusan dalam negerinya sebagai campur tangan tidak sah.
Krisis Ukraina pada tahun 2014, di mana Rusia mencaplok Crimea dan mendukung pemberontak di Ukraina timur, memperparah ketegangan dan menyebabkan AS dan negara-negara Barat memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Krisis itu berubah menjadi perang saat ini antara Rusia dengan Ukraina. AS dan sekutu Barat-nya nyaris tanpa henti memasok senjata kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
AS dan Rusia memiliki kepentingan strategis yang berbeda di berbagai bidang, termasuk kontrol senjata nuklir, pengembangan senjata baru, dan dominasi teknologi.
Persaingan di bidang-bidang ini juga telah memengaruhi hubungan mereka.
Media di kedua negara sering kali menyebarkan pandangan yang negatif tentang satu sama lain, yang menyebabkan ketidakpercayaan dan citra negatif yang saling menguatkan.
AS memandang media-media Rusia jadi alat propaganda Kremlin. Sebaliknya, Rusia memandang media-media Barat—terutama AS—menerapkan standar ganda untuk membenarkan kebijakan Amerika dan sekutunya.
Namun, meskipun ada banyak ketegangan dan perbedaan antara Amerika Serikat dan Rusia, penting untuk diingat bahwa kedua negara tersebut adalah kekuatan nuklir utama di dunia dan memiliki potensi untuk memengaruhi perdamaian dan keamanan global. Upaya diplomasi dan dialog tetap menjadi kunci dalam mengatasi ketegangan dan mencari jalan menuju kerjasama yang lebih baik.
5. Krisis Ukraina dan Penyatuan Kembali Crimea
Krisis Ukraina pada tahun 2014, di mana Rusia mencaplok Crimea dan mendukung pemberontak di Ukraina timur, memperparah ketegangan dan menyebabkan AS dan negara-negara Barat memberlakukan sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Krisis itu berubah menjadi perang saat ini antara Rusia dengan Ukraina. AS dan sekutu Barat-nya nyaris tanpa henti memasok senjata kepada Ukraina untuk melawan invasi Rusia.
6. Pertempuran Kepentingan Strategis
AS dan Rusia memiliki kepentingan strategis yang berbeda di berbagai bidang, termasuk kontrol senjata nuklir, pengembangan senjata baru, dan dominasi teknologi.
Persaingan di bidang-bidang ini juga telah memengaruhi hubungan mereka.
7. Media dan Propaganda
Media di kedua negara sering kali menyebarkan pandangan yang negatif tentang satu sama lain, yang menyebabkan ketidakpercayaan dan citra negatif yang saling menguatkan.
AS memandang media-media Rusia jadi alat propaganda Kremlin. Sebaliknya, Rusia memandang media-media Barat—terutama AS—menerapkan standar ganda untuk membenarkan kebijakan Amerika dan sekutunya.
Namun, meskipun ada banyak ketegangan dan perbedaan antara Amerika Serikat dan Rusia, penting untuk diingat bahwa kedua negara tersebut adalah kekuatan nuklir utama di dunia dan memiliki potensi untuk memengaruhi perdamaian dan keamanan global. Upaya diplomasi dan dialog tetap menjadi kunci dalam mengatasi ketegangan dan mencari jalan menuju kerjasama yang lebih baik.
(mas)