Mengapa Rusia dan Amerika Serikat Saling Bermusuhan, Ini 7 Faktor Pemicunya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rusia dan Amerika Serikat (AS) memiliki hubungan yang kompleks dan bermusuhan sejak berakhirnya Perang Dunia II.
Sebagai dua kekuatan nuklir dunia, permusuhan kedua negara telah meresahkan dunia internasional karena dampak dari konflik mereka dirasakan secara global.
7 Faktor Pemicu Rusia dan AS Saling Bermusuhan
Perang Dingin (1947-1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Blok Barat yang dipimpin oleh AS dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet—negara yang telah runtuh dan sekarang diwarisi Rusia.
Selama masa ini, persaingan ideologi, politik, militer, dan ekonomi antara kedua kekuatan utama dunia ini menciptakan ketidakpercayaan dan ketegangan yang dalam.
AS menganut sistem politik demokrasi liberal, sementara Rusia (sebelumnya Uni Soviet) berpegang pada sistem sosialis dan otoriter.
Perbedaan ideologi ini sering kali menyebabkan konflik kepentingan dan ketegangan. Terlebih ada kecenderungan kedua pihak "memaksakan" sistem politik mereka pada negara lain untuk menanamkan pengaruh.
AS dan Rusia seringkali berkompetisi dalam wilayah dan konflik regional, seperti di Timur Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tengah.
Persaingan kepentingan di wilayah-wilayah ini telah menyebabkan ketegangan dan konfrontasi.
Amerika Serikat sering mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kurangnya kebebasan politik di Rusia.
Sebagai dua kekuatan nuklir dunia, permusuhan kedua negara telah meresahkan dunia internasional karena dampak dari konflik mereka dirasakan secara global.
7 Faktor Pemicu Rusia dan AS Saling Bermusuhan
1. Warisan Perang Dingin
Perang Dingin (1947-1991) adalah periode ketegangan geopolitik antara Blok Barat yang dipimpin oleh AS dan Blok Timur yang dipimpin oleh Uni Soviet—negara yang telah runtuh dan sekarang diwarisi Rusia.
Selama masa ini, persaingan ideologi, politik, militer, dan ekonomi antara kedua kekuatan utama dunia ini menciptakan ketidakpercayaan dan ketegangan yang dalam.
2. Perbedaan Ideologi
AS menganut sistem politik demokrasi liberal, sementara Rusia (sebelumnya Uni Soviet) berpegang pada sistem sosialis dan otoriter.
Perbedaan ideologi ini sering kali menyebabkan konflik kepentingan dan ketegangan. Terlebih ada kecenderungan kedua pihak "memaksakan" sistem politik mereka pada negara lain untuk menanamkan pengaruh.
3. Persaingan Kepentingan Regional
AS dan Rusia seringkali berkompetisi dalam wilayah dan konflik regional, seperti di Timur Tengah, Eropa Timur, dan Asia Tengah.
Persaingan kepentingan di wilayah-wilayah ini telah menyebabkan ketegangan dan konfrontasi.
4. Perbedaan Pendekatan terhadap Demokrasi dan HAM
Amerika Serikat sering mengecam pelanggaran hak asasi manusia (HAM) dan kurangnya kebebasan politik di Rusia.