Donald Trump Sebut Dirinya Terancam Dipenjara 561 Tahun

Kamis, 03 Agustus 2023 - 10:57 WIB
loading...
Donald Trump Sebut Dirinya Terancam Dipenjara 561 Tahun
Mantan Presiden AS Donald Trump sebut dirinya terancam dipenjara 561 tahun oleh pengadilan yang menurutnya dijalankan oleh pemerintah AS yang korup. Foto/REUTERS
A A A
WASHINGTON - Mantan presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengatakan dirinya terancam dihukum penjara hingga 561 tahun.

Menurutnya, pemerintah yang korup sedang mencoba untuk mengurungnya selama itu melalui pengadilan bermotivasi politik.

Dia meminta dukungan kampanye untuk membuktikan bahwa orang Amerika tidak akan pernah menyerah pada tirani.

“Dengan DOJ [Departemen Kehakiman] yang korup dari Crooked Joe telah secara tidak sah menindak Anda lagi, laporan menunjukkan bahwa saya sekarang dapat menghadapi gabungan 561 tahun penjara dari perburuan penyihir kiri,” tulis Trump dalamemail penggalangan dananya, yang dikutip The Hill, Kamis (3/8/2023).



"Crooked Joe" adalah nama panggilan Trump untuk presiden saat ini, Joe Biden.

“Hanya ada satu pesan yang dapat dikirim seseorang dengan mencoba menjebloskan Anda ke penjara selama 6 masa hidup, dan itu adalah ketakutan. Ketakutan jika Anda memilih satu-satunya calon yang melemparkan Anda, Anda juga bisa dilecehkan, didakwa, dan bahkan ditangkap oleh rezim Marxis saat ini di Washington,” imbuh email tersebut.

Trump berargumen bahwa "perburuan penyihir tanpa akhir" bukan tentang dia tetapi mengambil kebebasan dari orang Amerika, dan mendesak para pendukungnya untuk terus mendukungnya dengan damai selama masa-masa kelam.

Pada hari Selasa, jaksa khusus Jack Smith merilis dakwaan setebal 45 halaman oleh dewan juri di Washington DC atas enam dakwaan terkait kerusuhan 6 Januari 2021 di US Capitol.

Smith mengeklaim bahwa Trump mengetahui klaimnya tentang penyimpangan dalam pemilu 2020 adalah salah tetapi terus membuatnya, sehingga menciptakan suasana ketidakpercayaan dan kemarahan nasional yang intens, dan mengikis kepercayaan publik pada administrasi pemilu.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0876 seconds (0.1#10.140)