7 Negara dengan Bahasa Tersulit di Dunia, dari Mandarin hingga Korea

Rabu, 02 Agustus 2023 - 12:41 WIB
loading...
A A A
Bahasa Jepang dianggap sulit karena struktur kalimatnya, ribuan huruf kanji, dan lusinan dialek. Selain itu, di Jepang, penggunaan bahasa sangat diperhatikan kepada siapa mereka berbicara, sehingga ada muncul bahasa untuk penggunaan formal dan penggunaan biasa.

4. Bahasa Polandia


Meskipun menggunakan aksara latin, Bahasa Polandia yang punya sekitar 50 juta penutur dikenal sebagai bahasa yang membingungkan dan sulit dipelajari.

Karena dalam bahasa ini terdapat beberapa huruf tambahan dan sangat bergantung dengan konsonan, sehingga akan sulit dalam hal penuturan. Dibutuhkan sekitar satu bulan lebih bagi orang Inggris untuk mempelajari Bahasa Polandia.

5. Bahasa Rusia


Bahasa Rusia merupakan salah satu bahasa Eropa yang paling populer dengan lebih dari 150 penutur. Sulitnya mempelajari bahasa ini disebabkan oleh aturan tata bahasa yang berbeda pada umumnya, bahkan seperti penulisan novel yang kaya akan diksi.

Selain itu, sangat mudah juga untuk membuat kesalahan dalam pengucapan dan ejaan ketika mempelajari bahasa ini.

6. Bahasa Turki


Bahasa Turki ini mirip dengan bahasa Finlandia dan Hungaria, yakni termasuk dalam rumpun bahasa Ural-Altai. Bahasa resmi negara Turki yang memiliki 75 juta penutur ini ini juga dianggap sulit meski menggunakan aksara latin.

Selain aspek penulisan yang kerap menggunakan beberapa huruf asing, bahasa ini juga mempunyai tata bahasa yang pengucapan yang membingungkan.

7. Bahasa Korea


Terakhir, ada bahasa Korea yang memiliki 75 juta orang penutur di seluruh dunia. Meskipun para pecinta K-pop dan K-drama kerap mempelajari bahasa Korea, itu bukanlah hal yang mudah dilakukan.

Alasannya, karena membutuhkan dedikasi dan latihan terus-menerus untuk menghafal 24 huruf dan pengucapannya yang benar. Ada pula sejumlah pengucapan yang rumit dan sebuah tekanan memiliki maknanya sendiri.
(mas)
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1670 seconds (0.1#10.140)