Hari Ini, Prancis Akan Evakuasi Warga Negaranya dan UE dari Niger

Selasa, 01 Agustus 2023 - 16:18 WIB
loading...
Hari Ini, Prancis Akan...
Massa membakar pintu Kedubes Prancis di Niger. Foto/Al Jazeera
A A A
PARIS - Prancis akan mengevakuasi warga negaranya dan Eropa dari Niger, mulai hari ini, Selasa (1/8/2023). Hal itu diumumkan Kementerian Luar Negeri Prancis beberapa hari setelah junta mmiliter merebut kekuasaan di negara Afrika barat itu.

Penggulingan Presiden Mohamed Bazoum pada Rabu lalu - pengambilalihan militer ketujuh dalam waktu kurang dari tiga tahun di Afrika Barat dan Tengah - telah mengirimkan gelombang kejutan di seluruh wilayah, mengadu mantan sekutu Barat Niger dengan orang-orang seperti Rusia dan pemimpin junta lainnya di wilayah tersebut.

Bekas kekuatan kolonial Prancis telah menempatkan pasukan di wilayah itu selama satu dekade untuk membantu melawan pemberontakan Islam, tetapi beberapa penduduk setempat mengatakan mereka ingin mantan penguasa kolonial itu berhenti mencampuri urusan mereka.

Pada hari Minggu, para pendukung junta membakar bendera Prancis dan menyerang kedutaan Prancis di ibu kota Niger, Niamey, yang mendorong polisi menembakkan gas air mata sebagai tanggapan.

Baca Juga: Junta Militer Tuding Prancis Akan Serang Niger demi Selamatkan Presiden yang Dikudeta

“Mengingat situasi di Niamey, kekerasan terhadap kedutaan kami kemarin lusa dan fakta bahwa ruang udara ditutup dan warga negara kami tidak dapat pergi dengan cara mereka sendiri, Prancis sedang mempersiapkan evakuasi warganya dan warga Eropa (lainnya) yang ingin meninggalkan negara itu," kata Kementerian Luar Negeri Prancis dalam sebuah pernyataan.

"Evakuasi akan dimulai hari ini," katanya seperti dilansir dari Reuters.

Menteri Luar Negeri Prancis Catherine Colonna mengatakan kepada BFM TV pada Senin malam bahwa protes di depan kedutaan dan tuduhan berikutnya bahwa Prancis menembak kerumunan - yang disangkalnya - memiliki semua unsur destabilisasi yang biasa, dengan cara Rusia-Afrika.

Pekan lalu kepala kelompok tentara bayaran Wagner Rusia, Yevgeny Prigozhin, menyambut kudeta di Niger, dan mengatakan pasukannya tersedia untuk memulihkan ketertiban.

Kremlin mengatakan pada hari Senin bahwa situasi di Niger "menyebabkan keprihatinan serius" dan menyerukan agar segera kembali ke tatanan konstitusional.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Macron Ingin Pengaruhi...
Macron Ingin Pengaruhi Pemilihan Paus Baru demi Calon dari Prancis
5 Fakta Menarik Gibran,...
5 Fakta Menarik Gibran, Pernah Menimba Ilmu di Prancis hingga Dukung Kemerdekaan Suriah
Inggris Berunding dengan...
Inggris Berunding dengan Prancis dan Arab Saudi untuk Akui Negara Palestina pada Juni
3 Fakta Pembunuhan Muslim...
3 Fakta Pembunuhan Muslim di Prancis yang Gegerkan Dunia, Pemicunya Islamofobia?
Drama Perseteruan Klan...
Drama Perseteruan Klan Miliarder Kwek Guncang Singapura, Berikut 3 Faktanya
Siapa Yunice Abbas?...
Siapa Yunice Abbas? Kakek Perampok yang Menodong Senjata dan Merampok Kim Kardashian tapi Tak Tahu Siapa Korbannya
Riwayat Pendidikan Gibran,...
Riwayat Pendidikan Gibran, Ternyata Pernah Belajar di Prancis hingga Punya Banyak Pencapaian
Puluhan Tahun Jadi Objek...
Puluhan Tahun Jadi Objek Wisata, Trump Perintahkan Penjara Alcatraz Kembali Dibuka
Peringatan Keras Para...
Peringatan Keras Para Jenderal Israel kepada Netanyahu: Nyawa Sandera Jadi Taruhan!
Rekomendasi
Heboh! Bupati Pemalang...
Heboh! Bupati Pemalang Lantik Ratusan CPNS di Tempat Sampah Pesalakan
Rencana Liburan Jadi...
Rencana Liburan Jadi Makin Nyata: Diskon s.d Rp500.000 & Cicilan 0%
Labewa Seri 4 Sukses...
Labewa Seri 4 Sukses Digelar, PB POBSI: Muncul Banyak Talenta Muda Biliar dari Berbagai Daerah
Berita Terkini
Profil Yulia Svyrydenko,...
Profil Yulia Svyrydenko, Menteri Ekonomi Ukraina yang Sepakat Jual Logam Tanah Jarang Ukraina ke AS
Panglima Israel Membangkang,...
Panglima Israel Membangkang, Tolak Perintah Netanyahu Serang Gaza Besar-besaran
Kabel Dicuri secara...
Kabel Dicuri secara Terorganisir, Perjalanan Kereta Api Cepat Spanyol Terganggu
Setelah Ancam Hancurkan...
Setelah Ancam Hancurkan Pangkalan AS dengan Rudal Qassem Basir, Iran Bantah Bantu Houthi
Beda Jauh, Ini Perbandingan...
Beda Jauh, Ini Perbandingan Luas Kebakaran Israel vs Los Angeles
4 Tanda Rusia Diduga...
4 Tanda Rusia Diduga Sedang Mempersiapkan Perang Melawan NATO
Infografis
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim akan Diinvasi Rusia dalam Beberapa Tahun
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved