Kenapa Banyak Warga Niger Benci dengan Prancis dan Mengidolakan Rusia?

Selasa, 01 Agustus 2023 - 13:43 WIB
loading...
Kenapa Banyak Warga...
Banyak warga Niger muak dengan kolonialisasi Prancis dan Barat, mereka justru mengidolakan kehadiran Rusia di negara tersebut. Foto/Reuters
A A A
ZIGER - Kudeta Niger seharusnya menjadi cermin bagi negara-negara Barat di mana banyak rakyat di Afrika tidak menyukai Prancis dan aliansinya. Mereka justru mengelu-elukan Rusia dan menjadikan Presiden Rusia Vladimir Putin sebagai idola mereka.

Bahkan, sebagai tanda meningkatnya permusuhan terhadap Barat sejak kudeta di Niger, seorang pengusaha dengan bangga memamerkan pakaiannya dengan warna bendera Rusia di jantung tradisional Presiden terguling Mohamed Bazoum.

Bazoum adalah sekutu setia Barat dalam perang melawan militan Islamis, dan merupakan mitra ekonomi yang kuat juga. Niger menjadi tuan rumah pangkalan militer Prancis dan merupakan produsen uranium terbesar ketujuh di dunia. Bahan bakar sangat penting untuk tenaga nuklir dengan seperempatnya dikirim ke Eropa, terutama bekas kekuatan kolonial Prancis.

Kenapa Banyak Warga Niger Benci dengan Prancis dan Mengidolakan Rusia?

Foto/Reuters

Sejak Jenderal Abdourahamane Tchiani menggulingkan presiden dalam kudeta pada 26 Juli, warna Rusia tiba-tiba muncul di jalanan. Ribuan orang mengambil bagian dalam protes di ibu kota Niamey pada hari Minggu (30/7/2023), dengan beberapa mengibarkan bendera Rusia dan bahkan menyerang kedutaan Prancis. Sekarang tampaknya "gerakan" ini menyebar ke seluruh negeri.



Pengusaha, yang berbasis 800 km (500 mil) jauhnya di pusat kota Zinder, tidak mau menyebutkan namanya demi alasan keamanan dan meminta kami memburamkan wajahnya. "Saya pro-Rusia dan saya tidak suka Prancis," kata kepada BBC. "Sejak kecil, saya menentang Prancis.

"Mereka telah mengeksploitasi semua kekayaan negara saya seperti uranium, bensin, dan emas. Warga Niger yang paling miskin tidak bisa makan tiga kali sehari karena Prancis."

Pengusaha itu mengatakan ribuan orang telah mengambil bagian dalam protes Senin (31/7/2023) di Zinder untuk mendukung pengambilalihan oleh militer.

Dia mengatakan dia telah meminta penjahit lokal untuk mengambil bahan dalam warna Rusia putih, biru dan merah dan membuatkan pakaian untuknya, menyangkal bahwa itu telah dibayar oleh kelompok pro-Rusia.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
3 Tujuan Rusia Menempatkan...
3 Tujuan Rusia Menempatkan Pesawat Tempur di Biak Papua
Rakyat Swiss Minta Pembelian...
Rakyat Swiss Minta Pembelian 36 Jet Tempur Siluman F-35 AS Dibatalkan, Ini Alasannya
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Media AS Sebut Kyiv...
Media AS Sebut Kyiv sebagai Wilayah Rusia, Ukraina Marah
Negara NATO Ini Klaim...
Negara NATO Ini Klaim Bakal Diinvasi Rusia Beberapa Tahun Lagi
Terbitkan Sertifikat...
Terbitkan Sertifikat Resmi, Vatikan Ungkap Penyebab Kematian Paus Fransiskus
Trump Akan Hadiri Pemakaman...
Trump Akan Hadiri Pemakaman Paus Fransiskus, Hamas Sampaikan Belasungkawa
Rekomendasi
Maarten Paes Terima...
Maarten Paes Terima Jersey 100 Caps MLS
Lyodra Kenang Momen...
Lyodra Kenang Momen Berharga Bersama Paus Fransiskus: Rest In Love Pope
Keuskupan Ruteng Ajak...
Keuskupan Ruteng Ajak Umat Gelar Misa Arwah Mengenang Paus Fransiskus
Berita Terkini
Putin Tiba-tiba Bersedia...
Putin Tiba-tiba Bersedia Berunding dengan Ukraina, Ada Apa?
21 menit yang lalu
Inilah 266 Paus dari...
Inilah 266 Paus dari Masa ke Masa, dari Pertama hingga Paus Fransiskus
43 menit yang lalu
Mengganti Senjata Nuklir...
Mengganti Senjata Nuklir AS Jadi Tantangan Rumit bagi Eropa
1 jam yang lalu
Siapakah Kardinal Kevin...
Siapakah Kardinal Kevin Farrell? Pemimpin Sementara Vatikan usai Paus Fransiskus Meninggal
2 jam yang lalu
Horor, Pesawat Delta...
Horor, Pesawat Delta Air Lines Pembawa 282 Penumpang Terbakar di AS
2 jam yang lalu
Paus Fransiskus Meninggal,...
Paus Fransiskus Meninggal, Ini 7 Fakta Unik dari Paus Serba Satu
3 jam yang lalu
Infografis
Akhirnya, Ukraina Sepakati...
Akhirnya, Ukraina Sepakati Gencatan Senjata 30 Hari dengan Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved