Sheikh Abdullah Al-Manea akan Memberikan Khutbah Arafah
loading...
Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea akan memberikan khutbah Arafah. Foto/SPA
A
A
A
MAKKAH - Anggota Dewan Ulama Senior dan Penasehat Pengadilan Kerajaan Arab Saudi Sheikh Abdullah Bin Suleiman Al-Manea akan memberikan khutbah Arafah pada haji tahun ini.
Presidensi Umum Masjidilharam dan Urusan Masjid Nabawi mengumumkan itu seperti dirilis kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
Pengumuman ini dirilis setelah mendapat persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Penting diketahui bahwa khutbah Hari Arafah memiliki tempat penting dalam hati umat Islam dan pemerintah Saudi sehingga harus diperhatian sungguh-sungguh dalam menerjemahkan khutbah tersebut.
Pekan lalu, Kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menjelaskan dalam konferensi pers tahunan tentang rencana Presidensi untuk musim haji tahun ini bahwa, “Khutbah tahun ini akan diterjemahkan dalam 10 bahasa untuk dapat menyampaikan pesan Islam pada audiens seluas mungkin.”
Pengurus Masjidilharam di Makkah, Arab Saudi telah melakukan persiapan akhir penyelenggara haji di tengah masa pandemi. Klinik keliling, botol air Zamzam sekali pakai, dan kontrol pergerakan telah diberlakukan oleh otoritas Saudi. (Baca Juga: Pengurus Masjidil Haram Matangkan Penyelenggaran Haji di Tengah Pandemi)
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah merancang dan memasang jalur untuk mengarahkan aliran jamaah di Masjidilharam dan memastikan komitmen untuk langkah-langkah social distancing. (Lihat Infografis: Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka 100 Ribu)
Mereka juga telah mengalokasikan pintu masuk dan pintu keluar khusus untuk mencegah keramaian dan menyediakan pergerakan jamaah yang lancar. (Lihat Video: Melakukan KDRT Terhadap Istri dan Anak, Oknum Angota Polisi Dilaporkan)
Presidensi Umum Masjidilharam dan Urusan Masjid Nabawi mengumumkan itu seperti dirilis kantor berita Saudi Press Agency (SPA).
Pengumuman ini dirilis setelah mendapat persetujuan dari Penjaga Dua Masjid Suci Raja Salman.
Penting diketahui bahwa khutbah Hari Arafah memiliki tempat penting dalam hati umat Islam dan pemerintah Saudi sehingga harus diperhatian sungguh-sungguh dalam menerjemahkan khutbah tersebut.
Pekan lalu, Kepala Presidensi Urusan Dua Masjid Suci Sheikh Abdul Rahman Al-Sudais menjelaskan dalam konferensi pers tahunan tentang rencana Presidensi untuk musim haji tahun ini bahwa, “Khutbah tahun ini akan diterjemahkan dalam 10 bahasa untuk dapat menyampaikan pesan Islam pada audiens seluas mungkin.”
Pengurus Masjidilharam di Makkah, Arab Saudi telah melakukan persiapan akhir penyelenggara haji di tengah masa pandemi. Klinik keliling, botol air Zamzam sekali pakai, dan kontrol pergerakan telah diberlakukan oleh otoritas Saudi. (Baca Juga: Pengurus Masjidil Haram Matangkan Penyelenggaran Haji di Tengah Pandemi)
Presidensi Umum untuk Urusan Dua Masjid Suci telah merancang dan memasang jalur untuk mengarahkan aliran jamaah di Masjidilharam dan memastikan komitmen untuk langkah-langkah social distancing. (Lihat Infografis: Kasus Positif Covid-19 Tembus Angka 100 Ribu)
Mereka juga telah mengalokasikan pintu masuk dan pintu keluar khusus untuk mencegah keramaian dan menyediakan pergerakan jamaah yang lancar. (Lihat Video: Melakukan KDRT Terhadap Istri dan Anak, Oknum Angota Polisi Dilaporkan)
(sya)
Lihat Juga :
