Blinken: Perang Nuklir Tidak Lebih Buruk dari Perubahan Iklim

Senin, 31 Juli 2023 - 14:08 WIB
loading...
Blinken: Perang Nuklir...
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengklaim bahwa ancaman pemusnahan nuklir tidak lebih serius daripada ancaman perubahan iklim. Foto/Reuters
A A A
WASHINGTON - Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengklaim bahwa ancaman pemusnahan nuklir tidak lebih serius daripada ancaman perubahan iklim. Kritikus berpendapat bahwa Washington mempertaruhkan perang nuklir dengan mempersenjatai Ukraina.

Dalam penampilan di 60 Menit Australia pada hari Minggu, Blinken ditanya apakah perang nuklir atau perubahan iklim merupakan ancaman yang lebih besar bagi umat manusia.

"Yah, menurut saya, Anda tidak bisa memiliki hierarki," jawabnya.

“Ada beberapa hal yang menonjol… termasuk potensi konflik, tetapi tidak diragukan lagi bahwa iklim merupakan tantangan eksistensial bagi kita semua,” ujarnya.



“Jadi bagi kami, ini adalah tantangan eksistensial di zaman kita,” lanjutnya.

“Tidak berarti bahwa untuk sementara tidak ada tantangan berat terhadap tatanan internasional seperti agresi Rusia terhadap Ukraina,” ia menambahkan seperti dikutip dari RT, Senin (31/7/2023).

Dengan Juli ditetapkan sebagai bulan terpanas dalam sejarah, PBB telah menyerukan "percepatan tindakan" untuk mengurangi emisi karbon, termasuk penghentian global penggunaan batu bara pada tahun 2040. Awal musim panas ini, Utusan Khusus Presiden AS untuk Iklim John Kerry menuntut perombakan sistem pertanian dunia untuk mengurangi emisi karbon dari pertanian dalam upaya untuk mencegah setengah derajat pemanasan pada pertengahan abad.

Bagaimanapun, di Ukraina, pemerintahan Presiden Joe Biden melanjutkan kebijakan dukungan terbuka untuk militer Kiev. AS dan sekutu NATO-nya telah mempersenjatai Ukraina dengan rudal jarak jauh dan saat ini sedang mendiskusikan pasokan jet tempur buatan Amerika ke Kiev, di tengah peringatan berulang kali dari Moskow bahwa senjata semacam itu secara dramatis meningkatkan kemungkinan perang habis-habisan antara Rusia dan Barat.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
Harvard dan Lebih dari...
Harvard dan Lebih dari 150 Universitas AS Gugat Pemerintahan Trump
Trump Buat Tawaran Terakhir...
Trump Buat Tawaran Terakhir untuk Akhiri Perang Ukraina
Kanada Ingin Gabung...
Kanada Ingin Gabung Uni Eropa, Balas Dendam terhadap Trump?
Ngeri! China Ledakkan...
Ngeri! China Ledakkan Bom Hidrogen Non Nuklir Pertama di Dunia
Apa Tujuan Rusia Menaruh...
Apa Tujuan Rusia Menaruh Jet Tempur di Biak Papua? Ini Analisis Lengkapnya
Rekomendasi
Fachri Albar Positif...
Fachri Albar Positif Lebih dari Satu Jenis Narkoba
Futsal Nation 2025 Resmi...
Futsal Nation 2025 Resmi Digelar, MNCTV Tayangkan Laga Pembuka antara Unggul FC vs Cosmo JNE
Geledah Rumah Hakim...
Geledah Rumah Hakim Pemvonis Lepas Kasus CPO, Kejagung Temukan Uang Rp5,5 Miliar di Bawah Kasur
Berita Terkini
Tegang di Langit Indo-Pasifik,...
Tegang di Langit Indo-Pasifik, Jet Tempur China Kejar Pesawat AS Dekat Kapal Induk
13 menit yang lalu
Pria Ini Ngebut dengan...
Pria Ini Ngebut dengan Tesla dan Tabrak Mati 3 Orang Sekeluarga, lalu Tertawa
28 menit yang lalu
Amerika Serikat Unjuk...
Amerika Serikat Unjuk Kekuatan Nuklir di Tengah Ketegangan Dunia
51 menit yang lalu
Langka, Houthi Tembakkan...
Langka, Houthi Tembakkan Rudal ke Israel Utara Meski AS Terus Gempur Yaman
1 jam yang lalu
Xi Jinping Tancap Gas,...
Xi Jinping Tancap Gas, Amerika Ketinggalan Jauh: Ini 4 Jurus Strategis China yang Bikin Waswas AS
1 jam yang lalu
Mengapa Vatikan Baru...
Mengapa Vatikan Baru Umumkan Berita Duka 2 Jam setelah Paus Fransiskus Wafat?
1 jam yang lalu
Infografis
290 Senjata Nuklir Prancis...
290 Senjata Nuklir Prancis Ingin Lindungi Eropa dari Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved