Bantu Taiwan Hadapi China, AS Kucurkan Bantuan Militer Rp5,2 T

Sabtu, 29 Juli 2023 - 07:26 WIB
loading...
Bantu Taiwan Hadapi...
Bantu Taiwan hadapi China, AS kucurkan bantuan militer Rp5,2 triliun. Foto/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Amerika Serikat (AS) pada Jumat waktu setempat mengumumkan bantuan militer senilai USD345 juta atau sekitar Rp5,2triliununtuk Taiwan . Ini merupakan paket bantuan dalam jumlah besar pertama pemerintahan Presiden Joe Biden yang ditarik dari cadangan Amerika sendiri untuk membantu Taiwan melawan China .

Dilansir dari AP, Sabtu (29/7/2023), pengumuman Gedung Putih mengatakan paket itu akan mencakup pertahanan, pendidikan dan pelatihan untuk Taiwan. Menurut dua pejabat AS yang berbicara dengan syarat anonimitas untuk membahas masalah-masalah sensitif menjelang pengumuman, Washington akan mengirimkan sistem pertahanan udara portabel manusia, atau MANPADS, kemampuan intelijen dan pengawasan, senjata api dan rudal.

Anggota parlemen AS telah menekan Pentagon dan Gedung Putih untuk mempercepat pengiriman senjata ke Taiwan. Tujuannya adalah untuk membantunya melawan China dan untuk mencegah China mempertimbangkan untuk menyerang, dengan menyediakan persenjataan yang cukup di Taipei sehingga biaya invasi menjadi terlalu tinggi.

Paket tersebut merupakan tambahan dari hampir USD19 miliar penjualan jet tempur F-16 dan sistem senjata utama lainnya yang telah disetujui AS untuk Taiwan. Pengiriman senjata-senjata itu terhambat oleh masalah rantai pasokan yang dimulai selama pandemi Covid-19 dan diperburuk oleh tekanan basis industri pertahanan global yang diciptakan oleh invasi Rusia ke Ukraina.



Perbedaannya adalah bahwa bantuan ini merupakan bagian dari otoritas presiden yang disetujui oleh Kongres tahun lalu untuk menarik senjata dari stok militer AS saat ini sehingga Taiwan tidak perlu menunggu produksi dan penjualan militer. Ini membuat senjata dikirimkan lebih cepat daripada menyediakan dana untuk senjata baru.

Pentagon telah menggunakan otoritas serupa untuk mengirimkan amunisi bernilai miliaran dolar ke Ukraina.

Terkait pengiriman bantuan militer ini, juru bicara kedutaan China di Washington, Liu Pengyu, dalam sebuah pernyataan mengatakan Beijing dengan tegas menentang hubungan militer AS dengan Taiwan.

"AS harus berhenti menjual senjata ke Taiwan dan berhenti menciptakan faktor baru yang dapat menyebabkan ketegangan di Selat Taiwan," kata Liu.

Taiwan berpisah dari China pada tahun 1949 di tengah perang saudara. Presiden China Xi Jinping mempertahankan hak China untuk mengambil alih pulau yang sekarang memiliki pemerintahan sendiri itu, dengan kekerasan jika perlu. China menuduh AS mengubah Taiwan menjadi "tong mesiu" melalui penjualan senjata miliaran dolar yang telah dijanjikannya.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
Hamas Senang Trump Cabut...
Hamas Senang Trump Cabut Rencana AS Usir Warga Gaza
Ciptakan 22 Karyawan...
Ciptakan 22 Karyawan Palsu, Manajer HRD Ini Korupsi Rp36,2 Miliar
Ukraina Kehabisan Rudal...
Ukraina Kehabisan Rudal ATACMS Amerika untuk Melawan Rusia
Donald Trump: Tidak...
Donald Trump: Tidak Ada yang Mengusir Rakyat Palestina dari Gaza
Jakarta Masuk Puncak...
Jakarta Masuk Puncak Daftar Kota Dunia yang Akan Hadapi Banjir Dahsyat
Ukraina Setuju Gencatan...
Ukraina Setuju Gencatan Senjata 30 Hari, Ini Respons Rusia
7 Fakta Donald Trump...
7 Fakta Donald Trump Memecat Tentara Transgender AS, dari 12.000 Prajurit LGBT hingga Bumerang Kepalsuan
7 Negara yang Berebut...
7 Negara yang Berebut Kekuasaan di Arktik, Rusia Jadi Jagoannya
Rekomendasi
PSI Yakin Ada Alasan...
PSI Yakin Ada Alasan Kuat di Balik Penundaan Pengangkatan CPNS dan PPPK
Rinnai Indonesia Luncurkan...
Rinnai Indonesia Luncurkan Smart HOB RB-A2660G(B), Dilengkapi Teknologi Automatic Menu
Mobil Dinas Dipakai...
Mobil Dinas Dipakai Mudik Lebaran, Ini Sanksinya
Berita Terkini
Mahkamah Internasional...
Mahkamah Internasional Gelar Sidang Terbuka Kewajiban Israel di Wilayah Palestina yang Diduduki
27 menit yang lalu
Bosnia Buru Presiden,...
Bosnia Buru Presiden, Perdana Menteri dan Ketua Parlemen Republika Srpska
1 jam yang lalu
Penjualan Mobil Anjlok,...
Penjualan Mobil Anjlok, Volkswagen akan Produksi Senjata dan Peralatan Militer
2 jam yang lalu
Putin Kunjungi Wilayah...
Putin Kunjungi Wilayah Kursk Rusia, Seru Militer Kalahkan Ukraina Secepatnya
2 jam yang lalu
4 Isi Gencatan Rusia...
4 Isi Gencatan Rusia dan Ukraina yang Diajukan AS, Tidak Ada Perang Selama 30 Hari
3 jam yang lalu
3 Negara yang Senang...
3 Negara yang Senang Jika Amerika Serikat Tinggalkan NATO, Siapa Saja?
4 jam yang lalu
Infografis
Respons China saat AS...
Respons China saat AS Hendak Jual Jet Tempur F-35 ke India
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved