Taliban Afghanistan Serukan Pelarangan Dasi, Dianggap Simbol Salib Kristen
loading...
A
A
A
KABUL - Seorang pejabat pemerintah Taliban Afghanistan mengutuk pemakaian dasi. Dia menganggap dasi adalah tanda salib Kristen dan karenanya harus disingkirkan dari masyarakat.
Kepala Direktorat Undangan dan Bimbingan Taliban Mohammad Hashim Shaheed Wror membuat komentarnya pada Rabu (26/7/2023) dalam pidato yang disiarkan oleh TV Tolo Afghanistan.
Dia mengaku marah ketika dia pergi ke rumah sakit dan tempat profesional lainnya serta melihat seorang dokter atau insinyur Muslim Afghanistan mengenakan dasi.
“Sejarah dasi sudah jelas dalam Islam,” ujar Wror. “Apa itu dasi? Itu adalah salib. Salib terlihat seperti ini. Diperintahkan dalam Syariah bahwa Anda harus menghancurkannya dan menghilangkannya.”
Direktorat Undangan dan Bimbingan bertugas membimbing warga Afghanistan tentang perilaku Islami yang benar menurut versi Taliban.
Wror juga mencontohkan dasi yang dikenakan presenter televisi. “Salib adalah simbol orang kafir,” ujar dia.
Dia menambahkan, “Salib adalah simbol kemartiran Yesus. Mereka mengatakan Yesus disalib seperti ini.”
Kepala Direktorat Undangan dan Bimbingan Taliban Mohammad Hashim Shaheed Wror membuat komentarnya pada Rabu (26/7/2023) dalam pidato yang disiarkan oleh TV Tolo Afghanistan.
Dia mengaku marah ketika dia pergi ke rumah sakit dan tempat profesional lainnya serta melihat seorang dokter atau insinyur Muslim Afghanistan mengenakan dasi.
“Sejarah dasi sudah jelas dalam Islam,” ujar Wror. “Apa itu dasi? Itu adalah salib. Salib terlihat seperti ini. Diperintahkan dalam Syariah bahwa Anda harus menghancurkannya dan menghilangkannya.”
Direktorat Undangan dan Bimbingan bertugas membimbing warga Afghanistan tentang perilaku Islami yang benar menurut versi Taliban.
Wror juga mencontohkan dasi yang dikenakan presenter televisi. “Salib adalah simbol orang kafir,” ujar dia.
Dia menambahkan, “Salib adalah simbol kemartiran Yesus. Mereka mengatakan Yesus disalib seperti ini.”