Jet Tempur Rafale Diklaim Lebih Hebat dari J-20 China, Ini Perbandingannya

Selasa, 28 Juli 2020 - 16:29 WIB
loading...
Jet Tempur Rafale Diklaim...
Perbandingan sekilas jet tempur Rafale Prancis yang dibeli India dengan jet tempur J-20 China. Foto/The Quint
A A A
NEW DELHI - Lima dari 36 jet tempur Rafale yang dibeli New Delhi dari Dassault Aviation Prancis sedang terbang ke India. Pakar militer New Delhi mengklaim pesawat tempur buatan Prancis ini lebih hebat dari jet tempur J-20 yang dibanggakan China.

Rafale adalah pesawat tempur generasi 4.5, dan China mengklaim bahwa J-20 adalah jet tempur siluman generasi ke-5.

Angkatan Udara India (IAF) telah memperjelas bahwa para pilot, awak darat dan pesawat tempur akan siap secara operasional ketika jet-jet Rafale itu mencapai India.

"Rafale jauh lebih unggul dari J-20, jet tempur Chengdu di China. Meskipun diyakini sebagai jet tempur generasi ke-5, mungkin pesawat terbaik generasi 3,5. Mesin (J-20) ini memiliki mesin generasi ketiga seperti yang kita miliki di Sukhoi," kata pensiunan Marsekal Udara R Nambiar yang terbang menguji jet tempur Rafale untuk India.

Pakar India itu mengatakan karakteristik stealth atau siluman pada J-20 dipertanyakan para analis. Menurutnya, jika J-20 adalah yang terbaik, mengapa China menggunakan jet tempur Su-35 Rusia.

Tapi, lanjut dia, jet tempur Su-35 Rusia itu juga mungkin tidak dapat bersaing dengan Rafale.

"Su-35 juga bukan tandingan Rafale dengan senjata, sensor superior, dan arsitektur yang terintegrasi penuh. Kemampuan untuk melakukan penerbangan super bahkan dengan empat rudal, semua karakteristik tersembunyi membuat Rafale jauh lebih kuat daripada Su-35," papar Nambiar.

J-20 menggunakan mesin yang sama dengan Su-30. Tetapi mesin Rafale lebih baik dalam hal keandalan, umur panjang dan perawatan. (Baca: Jadi Lawan Tangguh China, 5 Jet Tempur Rafale Meluncur ke India )

Kemampuan Tempur Superior

"(Rafale) ini dapat mengangkat beban hingga 1,5 kali beratnya, yang berarti dapat membawa senjata dan bahan bakar kapasitas jauh lebih banyak daripada J-20," kata seorang pejabat Angkatan Udara India (IAF) yang berbicara secara anonim seperti dikutip India Today, Selasa (28/7/2020).

Perbedaan terbesarnya adalah Rafale merupakan pesawat terbang omni-peran. Ini dapat melakukan setidaknya empat misi dalam satu sorti sedangkan J-20 tidak dapat melakukan beberapa misi sekaligus.

Rafale juga telah teruji di medan tempur yang sebenarnya, yakni telah digunakan di Afghanistan, Libya dan Suriah. Sedangkan J-20 belum menjadi bagian dari tindakan apa pun. Juga, rudal Meteor di Rafale membuatnya jauh lebih kuat daripada J-20 atau pun Su-30.

Selain misil HAMMER yang merupakan senjata tambahan, jet tempur Rafale juga dipersenjatai dengan rudal Meteor dan rudal Scalp yang kuat, yang akan meningkatkan kemampuan serangan udara dan dominasi udara Angkatan Udara India.

Meteor adalah rudal air-to-air jarak jauh dengan jangkauan visual 150 km. Scalp adalah rudal jelajah jarak jauh dengan jangkauan 200 km yang dapat diluncurkan dari pesawat untuk serangan terhadap target yang dalam posisi tetap dan diam di darat atau perairan.

Bahkan, Rafale juga rencananya dilengkapi rudal MICA yang dapat digunakan baik untuk intersepsi visual ke udara dan serangan air-to-surface.
(min)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1987 seconds (0.1#10.140)