62.000 Tentara Bayaran Wagner Tewas di Medan Perang Ukraina selama 1 Tahun
loading...
A
A
A
Tidak ada angka resmi berapa banyak tahanan yang dibawa Wagner ke dalam pertempuran. Kementerian pertahanan Inggris mengatakan bahwa setidaknya 40.000 tahanan telah direkrut.
Kementerian pertahanan Inggris pada hari Jumat juga menunjukkan kerugian besar dari tahanan Rusia yang bertempur di Ukraina.
Dikatakan dalam laporan intelijen bahwa "20.000 narapidana yang direkrut terbunuh dalam beberapa bulan," sebuah angka dengan urutan yang sama besarnya dengan laporan Telegram.
Sementara Grup Wagner bukan satu-satunya kelompok yang merekrut tahanan untuk Ukraina, itu adalah kelompok paling produktif yang melakukannya. Laporan Inggris mencatat bahwa kementerian pertahanan Rusia telah "mengambil alih jalur perekrutan penjara Wagner."
Masa depan Grup Wagner tidak jelas setelah pemimpinnya melakukan pemberontakan, mengambil alih markas besar militer Rusia di kota utama Rusia dan mulai berbaris di Moskow. Itu berakhir dengan Prigozhin setuju untuk pergi ke pengasingan dan para pejuangnya diberi tahu bahwa mereka dapat bergabung dengan militer Rusia, mengikuti pemimpin mereka, atau pulang.
Namun kelompok itu masih aktif di Afrika dan Timur Tengah, di mana mereka dituduh melakukan kejahatan perang. Seorang pensiunan jenderal AS mengatakan peran yang lebih besar yang dimainkan kelompok itu adalah mengapa Putin "tidak mampu kehilangan" Prigozhin, yang menurut Kremlin bertemu dengan presiden Rusia meskipun dia seharusnya diasingkan.
Kementerian pertahanan Inggris pada hari Jumat juga menunjukkan kerugian besar dari tahanan Rusia yang bertempur di Ukraina.
Dikatakan dalam laporan intelijen bahwa "20.000 narapidana yang direkrut terbunuh dalam beberapa bulan," sebuah angka dengan urutan yang sama besarnya dengan laporan Telegram.
Sementara Grup Wagner bukan satu-satunya kelompok yang merekrut tahanan untuk Ukraina, itu adalah kelompok paling produktif yang melakukannya. Laporan Inggris mencatat bahwa kementerian pertahanan Rusia telah "mengambil alih jalur perekrutan penjara Wagner."
Masa depan Grup Wagner tidak jelas setelah pemimpinnya melakukan pemberontakan, mengambil alih markas besar militer Rusia di kota utama Rusia dan mulai berbaris di Moskow. Itu berakhir dengan Prigozhin setuju untuk pergi ke pengasingan dan para pejuangnya diberi tahu bahwa mereka dapat bergabung dengan militer Rusia, mengikuti pemimpin mereka, atau pulang.
Namun kelompok itu masih aktif di Afrika dan Timur Tengah, di mana mereka dituduh melakukan kejahatan perang. Seorang pensiunan jenderal AS mengatakan peran yang lebih besar yang dimainkan kelompok itu adalah mengapa Putin "tidak mampu kehilangan" Prigozhin, yang menurut Kremlin bertemu dengan presiden Rusia meskipun dia seharusnya diasingkan.
(ahm)