7 Fakta Hubungan Putra Mahkota Arab Saudi Mohammed bin Salman dan Penguasa UEA
loading...
A
A
A
2. Persaingan Ekonomi dalam Diversifikasi dan Minyak
Persaingan terutama terjadi dalam upaya kedua negara untuk mengurangi ketergantungan pada minyak dan mendiversifikasi ekonomi mereka.
Masing-masing negara ingin menjadi pusat bisnis dan transportasi utama di kawasan Teluk Arab. Arab Saudi, di bawah kepemimpinan Putra Mahkota Mohammed bin Salman (MBS), mengusahakan investasi besar-besaran untuk menjadikan negaranya sebagai pusat logistik regional.
Sementara itu, UEA di bawah kepemimpinan Mohammed bin Zayed (MBZ) mengusung "UAE Vision 2030" yang membuat negara itu menjadi lebih dinamis dan maju dalam strategi diversifikasi ekonomi mereka.
3. Sengketa dalam OPEC dan Minyak Dunia
Sengketa dalam OPEC+ menjadi sorotan utama, terutama ketika Arab Saudi ingin memperpanjang pemotongan produksi minyak untuk menstabilkan harga, tetapi UEA menolak karena merasa pemotongan tersebut tidak adil bagi mereka.
Meskipun sengketa ini akhirnya diselesaikan, hal ini menunjukkan perselisihan yang lebih dalam di antara mereka.
4. Perbedaan dalam Hubungan dengan Israel
Salah satu perbedaan yang signifikan adalah pendekatan mereka terhadap Israel. UEA telah menormalisasi hubungan mereka dengan Israel melalui perjanjian Abraham Accords, sedangkan Arab Saudi tetap menolak untuk melakukannya secara resmi.
Perbedaan ini berdampak pada upaya Amerika Serikat mendekatkan Israel ke negara-negara Arab lainnya.
5. Hubungan dengan Amerika Serikat
Putra Mahkota Mohammed bin Salman dan Penguasa UEA telah menunjukkan perbedaan dalam hubungan mereka dengan Amerika Serikat.
Meskipun keduanya telah menunjukkan ketidaksetujuan terhadap beberapa kebijakan AS, UEA masih dianggap lebih setia dan diandalkan sebagai sekutu Washington.
Persaingan ini berpotensi mempengaruhi upaya AS dalam membangun struktur keamanan regional untuk menahan Iran dan memperkuat hubungan dengan Israel.