Ukraina Serang Balik Rusia dengan Bom Tandan, Begini Respons AS

Jum'at, 21 Juli 2023 - 02:29 WIB
loading...
Ukraina Serang Balik...
AS puji Ukraina yang mulai gunakan bom tandan dalam serangan balik terhadap pasukan Rusia. Foto/REUTERS/Ilustrasi
A A A
WASHINGTON - Militer Ukraina mulai menggunakan bom tandan yang dipasok Amerika Serikat (AS) dalam serangan balik terhadap pasukan Rusia.

Pemerintah AS memuji langkah militer Kyiv, mengabaikan kecaman banyak negara tentang penggunaan senjata terlarang tersebut. Bom tandan atau bom cluster telah dilarang penggunaannya oleh lebih dari 100 negara di dunia.

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih John Kirby mengatakan bom tandan yang dipasok AS ke Ukraina telah berdampak pada formasi pertahanan Rusia.



Kirby menambahkan bahwa Ukraina menggunakan munisi tandan dengan tepat dan efektif.

Dia mengatakan bahwa munisi tandan sekarang berada di tangan Ukraina dan dikerahkan di lapangan sebagai bagian dari pertempuran Kyiv melawan Rusia.

“Kami mendapat umpan balik awal dari Ukraina, dan mereka menggunakannya dengan cukup efektif,” kata Kirby dalam jumpa pers, yang dilansir Reuters, Jumat (21/7/2023).

Ukraina telah berjanji untuk menggunakan bom tandan hanya untuk mengusir konsentrasi tentara Rusia.

Munisi tandan, yang dilarang di lebih dari 100 negara, biasanya melepaskan sejumlah besar bom kecil yang dapat membunuh tanpa pandang bulu di wilayah yang luas. Mereka yang gagal meledak menimbulkan bahaya selama beberapa dekade.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
Sensor Rusia Kepung...
Sensor Rusia Kepung Inggris, Mata-matai Kapal Selam Rudal Nuklir London
Tandingi Rusia, Inggris...
Tandingi Rusia, Inggris Uji Mesin Rudal Hipersonik 233 Kali
Puluhan Rudal dan Ratusan...
Puluhan Rudal dan Ratusan Drone Rusia Bombardir Ibu Kota Ukraina
Ternyata Ini Alasan...
Ternyata Ini Alasan Trump Tidak Kenakan Tarif pada Rusia
Rusia Hapus Taliban...
Rusia Hapus Taliban dari Daftar Teroris, Afghanistan Perluas Kerja Sama
4 Alasan Uni Eropa Masih...
4 Alasan Uni Eropa Masih Butuh NATO, Salah Satunya Rusia Jadi Ancaman
Iran Tempatkan Militer...
Iran Tempatkan Militer dalam Siaga Tinggi, Bersiap Hadapi Perang dengan AS
Jelang Musim Haji, Arab...
Jelang Musim Haji, Arab Saudi Peringatkan Jemaah Gunakan Visa Khusus atau Kena Denda
Rekomendasi
5 Alasan Tidak Boleh...
5 Alasan Tidak Boleh Makan Nasi Malam Hari, Ini Gantinya yang Lebih Sehat
Trump Mengakui Revolusi...
Trump Mengakui Revolusi Ekonomi Butuh Pengorbanan, Tak Akan Mudah Bagi Warga AS
Makna Ucapan Minal Aidin...
Makna Ucapan Minal Aidin Wal Faizin Menurut Al Qur'an
Berita Terkini
10 Alasan Rusia Tidak...
10 Alasan Rusia Tidak Mungkin Kalah Melawan Ukraina
30 menit yang lalu
90% Permukiman Warga...
90% Permukiman Warga Palestina di Rafah Dihancurkan Israel
1 jam yang lalu
3 Anggota NATO yang...
3 Anggota NATO yang Halangi Kemenangan Israel di Tanah Palestina, Nomor 1 Mayoritas Muslim
2 jam yang lalu
Elon Musk Peringatkan...
Elon Musk Peringatkan Pembantaian Nyata di Eropa Barat
2 jam yang lalu
Katanya Demokratis,...
Katanya Demokratis, 12.000 Warga Inggris Ditangkap Tiap Tahun Akibat Postingan Medsos
3 jam yang lalu
Militer Iran Siaga Tinggi,...
Militer Iran Siaga Tinggi, Peringatkan Negara-negara Arab Tak Dukung AS Serang Teheran
4 jam yang lalu
Infografis
Houthi Tembak Jatuh...
Houthi Tembak Jatuh Drone AS dengan Rudal Buatan Lokal
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved