Anaknya Ditahan Korut, Ini Curhat Ibu Tentara AS
loading...
A
A
A
Sementara itu Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin mengatakan pada jumpa pers: "Ada banyak hal yang masih kami coba pelajari.
"Kami percaya bahwa dia berada dalam tahanan (Korea Utara) jadi kami memantau dan menyelidiki situasinya dengan cermat dan bekerja untuk memberi tahu kerabat terdekat tentara tersebut."
Austin juga mengatakan kekhawatiran utamanya adalah keselamatan prajurit.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan para pejabat AS di Pentagon, Departemen Luar Negeri dan Perserikatan Bangsa-Bangsa semuanya bekerja untuk memastikan lebih banyak informasi dan menyelesaikan situasi ini.
"Kami berada di tahap awal," katanya, seraya menambahkan bahwa perhatian utama adalah menentukan keselamatan prajurit tersebut.
Penyeberangan tentara AS ini terjadi saat Semenanjung Korea diselimuti ketegangan tinggi, dengan kedatangan kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir AS di Korsel untuk kunjungan yang jarang terjadi.
Langkah tersebut dipandang sebagai peringatan bagi Korut atas aktivitas militernya sendiri. Negara tertutup itu telah menguji rudal yang semakin kuat yang mampu membawa hulu ledak nuklir, termasuk rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru yang diluncurkan minggu lalu.
Mereka menembakkan rudal balistik lain ke laut dekat Jepang pada hari Selasa, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan, mengutip militer Korea Selatan.
"Kami percaya bahwa dia berada dalam tahanan (Korea Utara) jadi kami memantau dan menyelidiki situasinya dengan cermat dan bekerja untuk memberi tahu kerabat terdekat tentara tersebut."
Austin juga mengatakan kekhawatiran utamanya adalah keselamatan prajurit.
Sementara itu, juru bicara Gedung Putih Karine Jean-Pierre mengatakan para pejabat AS di Pentagon, Departemen Luar Negeri dan Perserikatan Bangsa-Bangsa semuanya bekerja untuk memastikan lebih banyak informasi dan menyelesaikan situasi ini.
"Kami berada di tahap awal," katanya, seraya menambahkan bahwa perhatian utama adalah menentukan keselamatan prajurit tersebut.
Penyeberangan tentara AS ini terjadi saat Semenanjung Korea diselimuti ketegangan tinggi, dengan kedatangan kapal selam rudal balistik bersenjata nuklir AS di Korsel untuk kunjungan yang jarang terjadi.
Langkah tersebut dipandang sebagai peringatan bagi Korut atas aktivitas militernya sendiri. Negara tertutup itu telah menguji rudal yang semakin kuat yang mampu membawa hulu ledak nuklir, termasuk rudal balistik antarbenua berbahan bakar padat baru yang diluncurkan minggu lalu.
Mereka menembakkan rudal balistik lain ke laut dekat Jepang pada hari Selasa, kantor berita Korea Selatan Yonhap melaporkan, mengutip militer Korea Selatan.
(ian)