Anaknya Ditahan Korut, Ini Curhat Ibu Tentara AS

Rabu, 19 Juli 2023 - 16:21 WIB
loading...
A A A
Mengutip sumber militer, media Korsel melaporkan, pria itu bersama sekelompok pengunjung, termasuk warga sipil, ke desa gencatan senjata Panmunjom ketika dia tiba-tiba melesat melewati garis bata yang menandai perbatasan.

Dua pejabat AS, yang berbicara tanpa menyebut nama, mengatakan prajurit itu akan menghadapi hukuman indisipliner oleh militer AS.

Namun, para pejabat itu juga mengatakan kepada Reuters tidak jelas mengapa tentara itu melarikan diri ke Korut.

"Dia telah selesai menjalani hukuman di Korea Selatan karena melanggar aturan yang tidak ditentukan dan kembali ke unit asalnya di AS," kata dua pejabat.

Seorang pejabat mengatakan prajurit itu tidak berada dalam tahanan militer AS pada saat dia memutuskan untuk melarikan diri, dan tampaknya dia membuat keputusan yang mengejutkan untuk bergabung dalam tur sipil ke zona demiliterisasi.

Tidak jelas berapa lama pihak berwenang Korut akan menahan prajurit itu, tetapi para analis mengatakan insiden itu bisa menjadi propaganda berharga bagi negara yang terisolasi itu.

AS melarang warganya memasuki Korut - negara totaliter terkenal yang dijalankan oleh Kim Jong-un di mana jutaan orang hidup dalam kelaparan dan kemiskinan.

“Secara historis, Korea Utara menahan orang-orang ini selama berminggu-minggu, jika tidak berbulan-bulan, untuk tujuan propaganda, terutama jika ini adalah tentara AS, sebelum pengakuan dan permintaan maaf yang dipaksakan,” kata Victor Cha, mantan pejabat AS dan pakar Korea di Center for Studi Strategis dan Internasional.

"Kadang-kadang juga diperlukan seorang pejabat atau mantan pejabat Amerika untuk pergi ke sana untuk mendapatkan pembebasan," tambahnya.

Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
Deplu AS Setujui Penjualan...
Deplu AS Setujui Penjualan Peralatan Senilai Rp5 Triliun untuk F-16 ke Ukraina
AS Menuntut Perundingan...
AS Menuntut Perundingan Langsung Rusia-Ukraina Tanpa Mediator
AS Mulai Bagikan Info...
AS Mulai Bagikan Info Intel Ruang Angkasa Sensitif China dan Rusia pada Five Eyes
Trump Tegaskan AS Memenangkan...
Trump Tegaskan AS Memenangkan 2 Perang Dunia
Siapa Scott Bessent,...
Siapa Scott Bessent, Menkeu Gay AS yang Resmikan Penjualan Logam Jarang Ukraina ke AS?
Tuduh China Sabotase...
Tuduh China Sabotase Kabel Bawah Laut, Taiwan Tuntut Ganti Rugi
4 Negara yang Bantu...
4 Negara yang Bantu Padamkan Kebakaran Israel, Ada Italia
Rekomendasi
Malaysia Takut Lawan...
Malaysia Takut Lawan Timnas Indonesia, Garuda Bakal Hadapi Rusia dan Uzbekistan di Laga Uji Coba
Sandiaga Uno Ciptakan...
Sandiaga Uno Ciptakan Kesetaraan Kerja Difabel lewat Digital Marketing
Hasil Semifinal Piala...
Hasil Semifinal Piala Sudirman 2025: Putri KW Kalah dari An Se Young, Indonesia Tertinggal dari Korea 1-2
Berita Terkini
Trump: AS Menang dalam...
Trump: AS Menang dalam 2 Perang Dunia
1 jam yang lalu
4 Alasan Pangeran Harry...
4 Alasan Pangeran Harry Ingin Rekonsiliasi dengan Raja Charles
3 jam yang lalu
AS Jual Rudal AMRAAM...
AS Jual Rudal AMRAAM ke Arab Saudi Senilai Rp57,6 Triliun
4 jam yang lalu
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
5 jam yang lalu
Pemilu Singapura seperti...
Pemilu Singapura seperti Sandiwara, Hanya Melanggengkan Kekuasaan PAP
6 jam yang lalu
Setelah Tempuh 8.000...
Setelah Tempuh 8.000 Km, Jemaah Haji Berkuda dari Spanyol Tiba di Arab Saudi
7 jam yang lalu
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved