Veteran Perang AS Buat Cerita Palsu tentang Kepahlawanan di Ukraina

Selasa, 18 Juli 2023 - 05:26 WIB
loading...
Veteran Perang AS Buat...
James Vasquez, mantan tentara AS, membuat hoaks tentang perang UKraina. Foto/Twitter
A A A
KYIV - Seorang veteran militer Amerika Serikat (AS), James Vasquez, yang mengklaim beberapa cerita kemenangan kemenangan medan perang sebagai pejuang di Ukraina dan memperoleh popularitas di media sosial dan sempat menjadi narasumber berbagai media terkenal.

Vasquez menciptakan citra palsu yang dapat dia manfaatkan setelah perang Ukraina. Bualannya itu mampu menarik lebih 400.000 pengikut di Twitter. Banyak twitnya pun dikutip oleh CNN dan New York Times.

Insider melaporkan pernyataan empat sukarelawan perang lainnya di Ukraina yang mengungkap kebohongan Vasquez. Bahkan, Pentagon pun menyebutkan Vasquez telah berbohong tentang sejarah dan pengalamannya militernya ketika dia mengklaim telah melakukan penempatan tempur sebagai sersan Angkatan Darat AS di Irak dan Kuwait.

Ternyata, Vasquez hanya bekerja sebagai petugas perbaikan sistem kelistrikan di Cadangan Angkatan Darat dan mengakhiri tugasnya di sana sebagai tentara dengan pangkat yang rendah.

Posting media sosial Vasquez, yang konon tentang eksploitasinya di garis depan, sering menjadi viral. “Dia membual tentang menangkap orang Rusia dan merebut tank, secara teratur diwawancarai oleh media berita dan membuat klaim yang menarik – termasuk bahwa dia membayangkan Tucker Carlson yang 'dapat dipukul' ketika bersiap untuk pertempuran,” demikian laporan Insider.



Bahkan Adam Kinzinger, anggota kongres AS, bersikeras bahwa akun Twitter Vasquez perlu diverifikasi karena "dia sah, dan terlalu banyak orang yang mencoba membuat akun palsu dengannya."

Namun, Vasquez mengarang klaimnya dengan pergi ke daerah di mana pertempuran baru-baru ini terjadi, merekam video dengan peralatan yang hancur dan mengklaim prestasi sebagai miliknya.

Dalam satu kasus, Vasquez mengklaim di Twitter bahwa dia sedang menuju Soledar, di mana pertempuran sengit dilaporkan berkecamuk, tetapi pasukan Ukraina telah mundur dari daerah itu beberapa hari sebelumnya.

Tuduhan terhadap Vasquez rupanya mulai mengemuka awal tahun ini. Sarah Ashton-Cirillo, seorang Amerika yang bekerja di departemen media Pasukan Pertahanan Teritorial Ukraina, mengatakan dalam sebuah posting Twitter bulan Maret bahwa Vasquez tidak dapat secara legal melakukan misi tempur karena dia tidak memiliki kontrak dengan Angkatan Bersenjata Ukraina (AFU).
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1815 seconds (0.1#10.140)