10 Kota Terbaik untuk Pekerja Teknologi, Nomor 9 Paling Merekrut Talenta dari Indonesia

Kota ini juga menduduki peringkat nomor satu di CompTIA's Tech Town Index selama tiga tahun berturut-turut.

Apa yang menarik pekerja teknologi ke Austin?

Bagi karyawan teknologi yang mencari peluang baru, Austin adalah tujuan yang menarik karena fokusnya yang kuat pada pendidikan, termasuk University of Texas di Austin, yang memiliki program ilmu komputer ternama. Kota ini juga menawarkan biaya hidup yang wajar dan kualitas hidup yang baik.

9. Singapura

Foto/Reuters

Fintech, e-commerce, dan AI adalah area konsentrasi utama kota Asia Tenggara ini. Perusahaan teknologi dengan kantor di Singapura termasuk Amazon, Apple, Google, Microsoft, Oracle, dan Meta.

Bagi pekerja teknologi Asia yang mencari tempat yang bagus untuk tinggal dan bekerja, Singapura memberikan standar hidup yang tinggi karena ekonomi yang kuat dan lingkungan politik yang stabil.

Apa yang menarik pekerja teknologi ke Singapura?

Karyawan teknologi tertarik pada sektor teknologi Singapura yang sedang berkembang, standar hidup yang tinggi, dan kebijakan visa yang fleksibel, seperti Overseas Networks & Expertise Pass baru-baru ini, yang memungkinkan pekerja dengan gaji bulanan tetap sebesar 30.000 dolar Singapura untuk tinggal selama lima tahun dan secara bersamaan memulai, menjalankan atau bekerja untuk beberapa perusahaan di negara ini.

10. Berlin, Jerman

Foto/Reuters

Berlin adalah salah satu kota terbaik untuk startup teknologi di Eropa dengan kancah startup yang berkembang pesat dan fokus pada fintech, e-commerce, dan pengembangan perangkat lunak. Seperti Silicon Valley, banyak komunitas teknologi di Berlin mendukung dunia startup teknologi, termasuk Silicon Allee, yang bertindak sebagai pusat bagi para kreator, membantu menghasilkan ide, dan menyatukan anggota komunitas teknologi.

Dengan biaya hidup yang relatif rendah dan semakin banyak perusahaan teknologi, Berlin menjadi tujuan yang semakin populer, terutama bagi pekerja teknologi muda. Kota ini juga terkenal dengan energi kreatifnya, yang tumbuh setelah jatuhnya Tembok Berlin pada tahun 1989 ketika sejumlah besar seniman, musisi, dan pengusaha berbondong-bondong ke kota, berkontribusi pada pengembangan lanskap budaya yang beragam dan dinamis.

Apa yang menarik pekerja teknologi ke Berlin?