Tepergok Bercinta dengan Kuda, Pria AS Mengaku Dirayu Duluan

COLORADO - Seorang pria asal Florida, Amerika Serikat (AS) bernama Kevin Hall, 36, terpergok berhubungan badan dengan seekor kuda di sebuah peternakan di Colorado. Anehnya, Hall mengaku berbuat asusila karena dirayu kuda tersebut.

Hall sejatinya sedang berlibur di sebuah peternakan di Denver, Colorado, yang terkenal untuk hiking, arung jeram dan menunggang kuda. Setelah hari pertama tur dengan kuda, Hall mengklaim mengantuk sehingga tak bisa bergabung dengan tamu lain untuk makan malam yang diterangi api unggun.

Pada pagi harinya, pemilik peternakan, yang ingin diidentifikasi dengan nama pendek Mike, mendengar suara gangguan yang datang dari kandang kuda.

”Ada banyak suara. Saya takut binatang liar telah merusak dan menyerang kuda,” kata Mike kepada Denver Inquirer. ”Saya bergegas keluar untuk melihat apa yang terjadi,” katanya lagi.

Tapi, Mike tidak siap untuk melihat adegan di kandang kuda. Dia memergoki Hall “bercinta” dengan kuda yang dinaiki pada siang hari sebelumnya.

”Selama bekerja di sebuah peternakan, saya pernah mendengar cerita tentang beberapa hal aneh tentang berhubungan seks dengan hewan, tapi saya belum pernah melihat dalam kehidupan nyata. Dan itu cuma hal yang menjijikkan untuk melihatnya tepat di depan saya,” ujar Mike.

”Saya berteriak kepadanya, 'Keluar dari sana dan raih pakaian Anda’. Setelah dia (berpakaian) layak , saya bertanya apa yang dia lakukan. Dia menatap mata saya dan berkata; ’Saya tidak bisa menahannya, dia (kuda) merayu saya ketika saya naiki hari ini. Saya hanya merasa harus memiliki dia’,” kata Mike menirukan pengakuan Hall.

Mike mengusir Hall dari peternakan dan melaporkan kejadian tersebut kepada polisi keesokan harinya.

”Ini hanya (perilaku) sakit, sakit dan keji. Saya tidak tahu apakah hal semacam itu ditoleransi di Florida, tapi itu tidak benar,” kata Mike, seperti dikutip dari opposingviews, Minggu (6/11/2016).

Di Colorado, tindakan “bercinta” dengan satwa dianggap sebagai pelanggaran Kelas 1. Pelaku bisa menjalani program rehabilitasi seperti yang diperintahkan pengadilan jika terbukti bersalah melakukan kejahatan.

Namun, dalam kasus ini tidak ada tuntutan terhadap Hall. Dia bahkan leluasa pulang ke Florida.