Pita Limjaroenrat: Saya Tidak Akan Menyerah dalam Politik Thailand

Kamis, 13 Juli 2023 - 22:16 WIB
loading...
Pita Limjaroenrat: Saya...
Pemimpin Partai Move Forward Pita Limjaroenra menghadapi sejumlah dilema dalam pemilihan kandidat perdana menteri. Foto/Reuters
A A A
BANGKOK - Pita Limjaroenrat, kandidat perdana menteri (PM) Thailand , bersumpah pada Kamis untuk tidak berhenti dalam upayanya menjadi PM setelah menderita kekalahan dalam pemungutan suara parlemen.

Pemimpin Partai Move Forward dengan haluan progresif, pemenang kejutan pemilihan 14 Mei, tidak ditentang dalam pertikaian di parlemen. Tetapi, dia kalah 51 suara dari posisi puncak setelah digagalkan oleh Senat yang ditunjuk oleh militer royalis setelah kudeta 2014.

Pemungutan suara lainnya diharapkan dilakukan minggu depan, yang dapat diperebutkan oleh Pita yang berusia 42 tahun jika dicalonkan lagi oleh aliansi delapan partainya. Untuk menang dia membutuhkan suara lebih dari setengah dari 749 anggota parlemen.

"Saya menerimanya tetapi saya tidak akan menyerah," katanya dilansir Reuters

"Saya tidak akan menyerah dan akan menggunakan waktu ini untuk mendapatkan lebih banyak dukungan."

Baca Juga: Kandidat PM Thailand Terkuat Dijegal Komisi Pemilu

Pemungutan suara itu merupakan ujian kritis terhadap kekuatan politik Pita dan tolok ukur oposisi terhadap agenda anti-kemapanan partainya, yang meliputi penghapusan militer dari politik, pembongkaran monopoli bisnis dan perubahan undang-undang yang mengatur hukuman penjara yang lama karena menghina monarki.

Move Forward dan mitra aliansinya, Pheu Thai, mengalahkan partai-partai pro-militer konservatif dalam pemilu, yang dilihat secara luas sebagai penolakan keras terhadap pemerintahan yang dipimpin atau didukung oleh militer selama hampir satu dekade.

Kekalahan itu merupakan pukulan terbaru dalam dua hari penuh perjuangan bagi Pita yang berpendidikan AS. Apalagi, dia juga menghadapi dua tuntutan hukum terhadapnya mendapatkan momentum menjelang pemungutan suara, termasuk rekomendasi untuk mendiskualifikasi dia. Akibatnya, ratusan demonstran untuk berkumpul dan memperingatkan bergerak maju untuk menjaga Move Forward dari kekuasaan.

Kasus-kasus tersebut adalah putaran terbaru dalam perjuangan dua dekade untuk merebut kekuasaan yang penuh dengan kudeta, intervensi pengadilan, pembubaran partai, dan kadang-kadang protes jalanan yang penuh kekerasan.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Turis Sombong Israel...
Turis Sombong Israel Menolak Lepas Sepatu di Restoran Thailand: 'Uangku Membangun Negaramu'
Friedrich Merz Terpilih...
Friedrich Merz Terpilih sebagai Kanselir Jerman pada Upaya Kedua
Pemilu Australia Digelar...
Pemilu Australia Digelar dalam Bayang-bayang Kebijakan Donald Trump
189 Aktivis Diadili...
189 Aktivis Diadili di Turki karena Menentang Erdogan
Dua Turis China Berhubungan...
Dua Turis China Berhubungan Intim di Trotoar Thailand pada Siang Bolong, Orang-orang Terkejut
Siapa Noppajit “Meen”...
Siapa Noppajit Meen Somboonsate? Penyapu Jalanan di Bangkok yang Jadi Kaya Raya setelah Viral di TikTok
Prestasi Membanggakan...
Prestasi Membanggakan Pelajar Indonesia di Asia Youth International Model United Nations 17th Bangkok
Trump Kunjungi Arab...
Trump Kunjungi Arab Saudi, Bakal Negosiasi Penjanjian Nuklir Damai hingga Situasi Gaza
Dikawal Jet Tempur F-15,...
Dikawal Jet Tempur F-15, Trump Tiba di Saudi
Rekomendasi
Sinopsis Drama Korea...
Sinopsis Drama Korea Tastefully Yours, Kisah Romansa di Balik Keajaiban Kuliner
Luna Maya Jadi Inspirasi...
Luna Maya Jadi Inspirasi Lagu Dewa 19, Ahmad Dhani Kepincut pada Pertemuan Pertama
Benarkah Berkurban adalah...
Benarkah Berkurban adalah Wajib? Begini Dalilnya!
Berita Terkini
Di Arab Saudi, Trump...
Di Arab Saudi, Trump Tegaskan Warga Gaza Berhak Dapat Masa Depan yang Jauh Lebih Baik
Netanyahu akan Gelar...
Netanyahu akan Gelar Serangan Skala Penuh di Gaza Beberapa Hari Lagi
Pakistan Ungkap India...
Pakistan Ungkap India Gunakan Drone Israel dengan Mesin Buatan Inggris
Lebih dari 550 Eks Pejabat...
Lebih dari 550 Eks Pejabat Israel Desak Trump Akhiri Perang Gaza
Macron Dituding Bawa...
Macron Dituding Bawa Kokain saat ke Ukraina, Ini Kata Pemerintah Prancis
Hamas Murka Pemukim...
Hamas Murka Pemukim Israel Ingin Sembelih Domba di Masjid Al-Aqsa
Infografis
Prabowo akan Luncurkan...
Prabowo akan Luncurkan BLT untuk Guru Honorer pada 2 Mei
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved