Erdogan Kini Dukung Swedia Gabung NATO, Awalnya Menentang karena Al-Qur'an Dibakar

Selasa, 11 Juli 2023 - 07:26 WIB
loading...
Erdogan Kini Dukung Swedia Gabung NATO, Awalnya Menentang karena Al-Quran Dibakar
Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan (paling kiri) mendukung Swedia gabung NATO setelah sebelumnya menentang karena insiden demo pembakaran Al-Quran di Stockholm. Foto/REUTERS
A A A
VILNIUS - Presiden Turkiye Recep Tayyip Erdogan sekarang mendukung Swedia bergabung dengan NATO. Dia sebelumnya menentang langkah negara Skandinavia itu setelah terjadi demonstrasi dengan membakar Al-Qur'an di Stockholm.

Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg mengatakan pemimpin Turkiye setuju untuk mendukung aplikasi Swedia dan meneruskan proposal ke anggota Parlemen di Ankara untuk diratifikasi.

Komentar Stoltenberg muncul setelah dia menjadi tuan rumah pertemuan antara Erdogan dan Perdana Menteri Swedia Ulf Kristersson pada hari Senin di Vilnius.

“Ini adalah langkah bersejarah yang membuat semua sekutu NATO lebih kuat dan lebih aman,” katanya.



TĂĽrkiye selama ini menghalangi ekspansi terbaru NATO, menggunakan hak vetonya sebagian besar karena kekhawatiran bahwa Swedia tidak berbuat cukup untuk membantu menindak apa yang dia sebut "organisasi teroris" pro-Kurdi.

Aliansi 31 negara itu membutuhkan persetujuan bulat untuk semua anggota baru. Sebelumnya pada hari Senin, Erdogan mengatakan bahwa Ankara akan menyetujui pengajuan Swedia menjadi anggota baru NATO jika TĂĽrkiye diterima di Uni Eropa.

Stoltenberg, yang membantah adanya hubungan antara ekspansi NATO dan aksesi Uni Eropa oleh TĂĽrkiye, mengatakan Erdogan dan Kristersson bekerja sama secara erat untuk mengatasi masalah keamanan yang sah dari Ankara.

"Sebagai bagian dari proses itu, Swedia telah mengubah konstitusinya, mengubah undang-undangnya, memperluas operasi kontraterorismenya secara signifikan terhadap PKK (Partai Buruh Kurdistan), dan melanjutkan ekspor senjatanya ke TĂĽrkiye," paparnya, seperti dikutip Russia Today, Selasa (11/7/2023).

Erdogan, kata Stoltenberg, berjanji untuk meneruskan pengajuan Swedia menjadi anggota baru NATO kepada anggota Parlemen Turkiye sesegera mungkin dan membantu memastikan ratifikasi.

Garis waktu yang jelas belum ditetapkan untuk aksesi Stockholm ke blok militer pimpinan Amerika Serikat tersebut.

Swedia dan Finlandia melamar keanggotaan NATO tahun lalu, meninggalkan tradisi panjang netralitas militer mereka karena kekhawatiran yang ditimbulkan oleh konflik Rusia-Ukraina.

Finlandia secara resmi masuk ke aliansi tersebut pada bulan April, tetapi TĂĽrkiye memblokir aplikasi Swedia setelah menuduh negara tersebut melindungi "organisasi teroris" Kurdi.

Turkiye juga sempat marah karena Swedia dianggap membiarkan demonstrasi dengan membakar kita suci Al-Qur'an.

Presiden AS Joe Biden telah menekan Erdogan untuk menghentikan penentangannya terhadap ekspansi NATO, menyarankan bahwa masalah tersebut harus diselesaikan agar Washington menyetujui penjualan jet tempur F-16 ke TĂĽrkiye.
(mas)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1552 seconds (0.1#10.140)