Mengenal Gurkha, Pasukan Perang Bayaran Nepal yang Diisukan Bergabung Wagner Group

Senin, 10 Juli 2023 - 21:01 WIB
loading...
A A A
Sempat menjadi musuh, pada perkembangannya mereka menjadi pasukan kepercayaan yang diandalkan Kerajaan Inggris.

Seiring waktu, kebijakan Inggris tersebut ditiru India setelah memperoleh kemerdekaan. Dalam hal ini, mereka juga mulai merekrut pemuda Nepal untuk dijadikan ‘Gurkha India’.

Seiring waktu, tak hanya Inggris dan India saja yang merekrut Gurkha Nepal. Bahkan, dikatakan sebelumnya China juga sempat menawarkan Gurkha menjadi bagian Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Selain kemampuan tempurnya, Gurkha Nepal juga dikenal memiliki senjata tradisional mematikan. Bernama Kukri, senjata ini terlihat seperti pisau melengkung yang tajam.

Bergabung dengan Wagner Group?


The Diplomat melaporkan sebelumnya pensiunan Angkatan Darat Nepal menemukan jalannya ke perusahaan militer swasta seperti Wagner Group.

Menurut pengakuannya, dia datang ke Moskow sebagai turis sebelum akhirnya bergabung dengan tentara bayaran.

Terkait alasan para Gurkha bergabung dengan Wagner, terdapat sejumlah faktor kemungkinannya. Pertama dan paling penting adalah dipermudahkannya akses kewarganegaraan Rusia bagi warga asing.

Otoritas terkait menyebut bahwa proses pengajuan kewarganegaraan akan dipermudah bagi mereka yang menjalani wajib militer selama satu tahun.

Selain itu, Moskow juga memiliki Iming-iming penawaran yang bagus dibandingkan dengan Nepal yang memiliki tingkat pengangguran tinggi.

Alasan lain adalah berkaitan dengan India. Sebelumnya, sebagian besar Gurkha direkrut untuk menjadi Angkatan Darat India. Namun, belakangan New Delhi memiliki kebijakan baru yang dirasa merugikan.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1501 seconds (0.1#10.140)