5 Fakta Perang 500 Hari antara Rusia dan Ukraina
loading...
A
A
A
MOSKOW - 500 hari yang lalu, pada dini hari di bulan Februari yang dingin, Rusia melancarkan invasi besar-besaran ke tetangganya, Ukraina .
Kremlin mengharapkan "operasi militer khusus" yang cepat, tetapi 16 setengah bulan kemudian, pertempuran masih berkecamuk tanpa akhir yang bisa diprediksi.
Saat perang mencapai tonggak suram lainnya pada tepat Sabtu (8/7.2023), ternyata belum ada pemenang dalam konflik berdarah tersebut.
Foto/Reuters
Konflik tersebut telah menyebabkan krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat sejak Perang Dunia II. 6,3 juta orang terpaksa meninggalkan Ukraina sejak invasi pada 24 Februari 2022. Sebagian besar dari mereka - 5.967.100 - pergi ke negara Eropa lainnya.
Tambahan enam juta pengungsi internal di Ukraina.
Sebagian besar pengungsi adalah wanita dan anak-anak, karena pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun telah diperintahkan untuk tetap tinggal di negara tersebut dan berperang.
Pergerakan pengungsi yang tercatat dari Ukraina melintasi Eropa antara 1 Juni 2022 dan 7 Juli 2023, serta beberapa kisah menyakitkan dari mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Di antara mereka yang melarikan diri pada hari-hari awal perang adalah seorang anak laki-laki bernama Mark Goncharuk. Melansir Al Jazeera, sambil menahan air matanya, dia berkata, “Kami meninggalkan ayah di Kyiv. Dan ayah akan menjual barang-barang dan membantu para pahlawan kita, membantu pasukan kita. Dia bahkan mungkin bertarung.”
Negara dengan populasi pengungsi terbesar adalah Rusia, dengan 1.275.315; Jerman, dengan 1.076.680; Polandia, dengan 999.690; Republik Ceko, dengan 350.455; dan Inggris, dengan 206.700.
Foto/Reuters
Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) memperkirakan bahwa 9.083 warga sipil tewas di Ukraina dan 15.779 terluka sejak invasi Rusia.
Kremlin mengharapkan "operasi militer khusus" yang cepat, tetapi 16 setengah bulan kemudian, pertempuran masih berkecamuk tanpa akhir yang bisa diprediksi.
Saat perang mencapai tonggak suram lainnya pada tepat Sabtu (8/7.2023), ternyata belum ada pemenang dalam konflik berdarah tersebut.
Berikut adalah 5 fakta perang 500 hari yang telah mengubah hidup puluhan juta orang dan berdampak ke seluruh dunia.
1. Lebih dari 6 Juta Pengungsi
Foto/Reuters
Konflik tersebut telah menyebabkan krisis pengungsi yang tumbuh paling cepat sejak Perang Dunia II. 6,3 juta orang terpaksa meninggalkan Ukraina sejak invasi pada 24 Februari 2022. Sebagian besar dari mereka - 5.967.100 - pergi ke negara Eropa lainnya.
Tambahan enam juta pengungsi internal di Ukraina.
Sebagian besar pengungsi adalah wanita dan anak-anak, karena pria Ukraina berusia antara 18 dan 60 tahun telah diperintahkan untuk tetap tinggal di negara tersebut dan berperang.
Pergerakan pengungsi yang tercatat dari Ukraina melintasi Eropa antara 1 Juni 2022 dan 7 Juli 2023, serta beberapa kisah menyakitkan dari mereka yang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Di antara mereka yang melarikan diri pada hari-hari awal perang adalah seorang anak laki-laki bernama Mark Goncharuk. Melansir Al Jazeera, sambil menahan air matanya, dia berkata, “Kami meninggalkan ayah di Kyiv. Dan ayah akan menjual barang-barang dan membantu para pahlawan kita, membantu pasukan kita. Dia bahkan mungkin bertarung.”
Negara dengan populasi pengungsi terbesar adalah Rusia, dengan 1.275.315; Jerman, dengan 1.076.680; Polandia, dengan 999.690; Republik Ceko, dengan 350.455; dan Inggris, dengan 206.700.
2. Ribuan Warga Sipil Tewas
Foto/Reuters
Kantor Hak Asasi Manusia PBB (OHCHR) memperkirakan bahwa 9.083 warga sipil tewas di Ukraina dan 15.779 terluka sejak invasi Rusia.