Serangan Balik Berjalan Lamban, Zelensky Salahkan Barat

Kamis, 06 Juli 2023 - 19:46 WIB
loading...
Serangan Balik Berjalan...
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyalahkan Barat atas lambatnya kemajuan serangan balik militernya. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
KIEV - Ukraina berharap untuk meluncurkan serangan balik militernya terhadap Rusia lebih cepat, tetapi terhambat oleh kurangnya senjata yang dipasok Barat. Hal itu diungkapkan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam sebuah wawancara yang dirilis pada hari Rabu.

Berbicara kepada CNN, Zelensky mengakui bahwa serangan balasan Ukraina, yang telah berjalan sekitar satu bulan, telah "diperlambat" oleh pertahanan Rusia yang kuat.

Zelensky mencatat bahwa dia telah memberi tahu para pemimpin Eropa bahwa Ukraina ingin memulai kampanyenya jauh lebih awal, tetapi membutuhkan semua senjata dan perlengkapan untuk itu.



Di beberapa daerah, katanya, pasukan Kiev bahkan tidak bisa berpikir untuk memulai serangan karena mereka tidak memiliki senjata yang relevan.

Pemimpin Ukraina menjelaskan bahwa Kiev tahu penundaan akan menghasilkan kemajuan yang lebih lambat.

“Semua orang mengerti bahwa jika serangan balasan terungkap nanti, maka sebagian besar wilayah kita akan dipasangi ranjau. Kami memberi musuh kami waktu dan kemungkinan untuk menempatkan lebih banyak ranjau dan mempersiapkan garis pertahanan mereka,” tambahnya seperti dikutip dari Russia Today, Kamis (6/7/2023).

Zelensky melanjutkan untuk mengulangi permintaan pengiriman jet tempur F-16 buatan Amerika Serikat (AS). Sementara pendukung Barat Kiev sudah mulai melatih pilot Ukraina untuk menerbangkan pesawat ini, awal pekan ini ketua komite militer NATO, Laksamana Rob Bauer, memperingatkan bahwa masalah pengiriman jet tempur F-16 tidak akan diselesaikan dalam jangka pendek untuk serangan balasan.



Pemimpin Ukraina mencatat bahwa pengiriman jet tempur F-16 bahkan bukan tentang keunggulan Ukraina di langit atas Rusia tetapi hanya tentang menjadi setara. Ia menambahkan bahwa keberadaan jet tempur akan memberikan perlindungan bagi pasukan Ukraina, memungkinkan mereka untuk lebih mudah bergerak melintasi medan perang.
Halaman :
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2735 seconds (0.1#10.140)