Zelensky Akui Serangan Balasan Ukraina terhadap Rusia Tak Berjalan Baik

Kamis, 22 Juni 2023 - 09:52 WIB
loading...
Zelensky Akui Serangan...
Presiden Volodymyr Zelensky akui serangan balasan Ukraina terhadap pasukan Rusia tidak berjalan dengan baik. Foto/BBC
A A A
KYIV - Presiden Volodymyr Zelensky mengakui bahwa serangan balasan atau kontraofensif Ukraina terhadap pasukan Rusia tidak berjalan dengan baik.

Dia bersikeras Kyiv tidak akan melakukan pembicaraan damai dengan Moskow meski—menurut Rusia—Ukraina menderita kerugian yang signifikan selama operasi kontraofensif.

“Beberapa orang percaya ini adalah film Hollywood dan mengharapkan hasilnya sekarang. Bukan,” katanya kepada BBC pada hari Rabu (21/6/2023), mengakui bahwa kemajuan pasukan Ukraina lebih lambat dari yang diharapkan para pengamat Barat.

Baca Juga: Vladimir Putin: Ukraina Tahu Tak Miliki Peluang Menang Melawan Rusia

“Apa pun yang diinginkan beberapa orang, termasuk upaya untuk menekan kami, dengan segala hormat, kami akan maju di medan perang dengan cara yang kami anggap terbaik,” ujarnya.

Operasi kontraofensif Ukraina dengan persenjataan Barat telah dimulai sejak 4 Juni. Targetnya adalah posisi pasukan Rusia di dekat Donetsk.

Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, operasi kontraofensif Kyiv telah digagalkan pasukan Moskow.

Kementerian itu mengatakan gelombang demi gelombang serangan terjadi di sepanjang sektor garis depan Donetsk dan Zaporizhzhia, yang semuanya berhasil ditahan oleh pasukan Rusia sambil menghancurkan ratusan tank dan kendaraan lapis baja yang dipasok Barat.

Zelensky mengatakan pasukannya telah berhasil merebut delapan desa, namun belum menembus garis pertahanan berlapis pertama Rusia.

Kremlin pada hari Rabu memperkirakan, dengan banyaknya parit, ladang ranjau, dan benteng di jalan mereka dan artileri Rusia dan dukungan udara beroperasi dengan bebas, Ukraina telah kehilangan 7.500 orang dan 30% dari tank dan kendaraan lapis baja yang dipasok Barat.

Laporan harian dari Moskow sejak itu menambahkan setidaknya 2.000 orang lagi ke dalam jumlah korban, dengan Ukraina dikatakan telah kehilangan lebih dari 1.000 tentara dan 20 tank dalam satu hari pertempuran selama akhir pekan.

Zelensky dilaporkan berada di bawah tekanan untuk mencetak beberapa keberhasilan medan perang untuk pelanggan Baratnya, dan dia mengakui kepada BBC bahwa kemenangan di medan perang diperlukan untuk menyelesaikan konflik yang menguntungkan Kyiv.

"Tidak peduli seberapa jauh kami maju dalam serangan balasan kami, kami tidak akan menyetujui konflik dibekukan karena ini adalah perang," ujarnya.
(mas)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Serangan Pakistan Hancurkan...
Serangan Pakistan Hancurkan Gudang Rudal BrahMos Kebanggaan India
AS Akan Bikin Bom Nuklir...
AS Akan Bikin Bom Nuklir Baru Bernama B61-13, Kekuatannya 24 Kali Lipat Bom Hiroshima
Xi Jinping Tegaskan...
Xi Jinping Tegaskan Rusia dan China akan Lawan Paksaan di Panggung Dunia
Negara NATO Ini Gagal...
Negara NATO Ini Gagal Penuhi Janji Pasok Jet Tempur F-16 ke Ukraina
Putin Perintahkan Gencatan...
Putin Perintahkan Gencatan Senjata 3 Hari Dimulai, Ukraina Sebut Hanya Sandiwara
Rusia Tembak Jatuh Lebih...
Rusia Tembak Jatuh Lebih dari 500 Drone Ukraina dalam Sehari
Xi Jinping dan Putin...
Xi Jinping dan Putin Bertemu, China Perkuat Dukungan Ekonomi ke Rusia
Trump Dilaporkan Akan...
Trump Dilaporkan Akan Umumkan Pengakuan AS untuk Negara Palestina
Heboh Pilot Jet Tempur...
Heboh Pilot Jet Tempur Wanita India Ditangkap Pakistan, Benarkah?
Rekomendasi
Menggaungkan Mazhab...
Menggaungkan Mazhab Ciputat ke Ruang Publik
Gunung Semeru Erupsi...
Gunung Semeru Erupsi Malam Minggu Ini, Luncurkan Abu Vulkanik 700 Meter
Asia Berpotensi Buang...
Asia Berpotensi Buang Dolar AS Rp41.300 Triliun, Ancaman Besar bagi Amerika
Berita Terkini
Ledakan Menggelegar...
Ledakan Menggelegar Beberapa Jam setelah India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
3 Kelebihan Sistem Rudal...
3 Kelebihan Sistem Rudal Fatah Buatan Pakistan yang Membombardir India
Jurnalis Inggris Sebut...
Jurnalis Inggris Sebut Pakistan sebagai Pemenang dalam Perang dengan India
Baru Beberapa Jam Gencatan...
Baru Beberapa Jam Gencatan Senjata, Perang Pakistan dan India Kembali Pecah
Siapa Shivangi Singh?...
Siapa Shivangi Singh? Pilot Rafale Wanita Pertama India yang Dikabarkan Ditangkap Pakistan
5 Alasan China Mendukung...
5 Alasan China Mendukung Pakistan dalam Perang dengan India
Infografis
Akhiri Perang Ukraina,...
Akhiri Perang Ukraina, Trump Akan Akui Crimea Milik Rusia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved