Perbandingan Kekuatan Militer CSTO dengan NATO, Siapa yang Lebih Kuat?

Kamis, 06 Juli 2023 - 15:37 WIB
loading...
Perbandingan Kekuatan Militer CSTO dengan NATO, Siapa yang Lebih Kuat?
Perbandingan kekuatan militer CSTO dengan NATO. Foto/Ilustrasi/Sindonews
A A A
JAKARTA - Konflik senjata berkepanjang antara Ukraina dan Rusia menyeret sejumlah negara anggota NATO. Sejumlah negara NATO diketahui menjadi penyokong Ukraina dalam konflik yang telah berjalan selama 16 bulan lebih. Dipimpin oleh Amerika Serikat (AS), negara-negara NATO turut memberikan bantuan militer kepada Ukraina agar bisa mengimbangi kekuatan yang dimiliki Rusia.

Rusia sendiri bukanlah sebuah negara tanpa sekutu. Sejatinya, Negeri Beruang Merah ini adalah pemimpin aliansi militer yang bernama Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif atau CSTO.

CSTO adalah aliansi militer yang menaungi Rusia dan beberapa sekutunya. Organisasi ini dibuat salah satunya untuk menyaingi NATO di Eropa.

Lantas siapa yang lebih kuat di antara keduanya?

Berikut perbandingan keduanya yang dinukil dari berbagai sumber

Sejarah Berdiri dan Keanggotaan


NATO atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara berdiri pada 4 April 1949 di Washington DC, AS melalui Perjanjian Atlantik Utara atau Perjanjian Washington. NATO didirikan oleh AS, Kanada dan sejumlah negara Eropa lainnya.

NATO adalah aliansi militer antar pemerintah yang kini terdiri dari 30 negara Amerika Utara dan Eropa yang berkantor pusat di Brussels, Belgia.

NATO bertujuan untuk membentuk sistem pertahanan kolektif, di mana negara anggotanya setuju bahwa serangan terhadap negara anggota adalah serangan terhadap semua anggota.

Seperti disebutkan di atas, anggota saat ini berjumlah 30 negara yaitu AS, Albania, Belgia, Bulgaria, Kanada, Kroasia, Republik Ceko, Estonia, Denmark, Jerman, Islandia, Prancis, Hungaria, Yunani, Italia, Lituania, Latvia, Montenegro, Luksemburg, Makedonia Utara, Belanda, Polandia, Portugal, Rumania, Slovenia, Slowakia, Turki, Inggris Raya, Spanyol, dan Norwegia.

CSTO atau Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif awalnya didirikan pada 15 Mei 1992, melalui perjanjian Kolektif atau Pakta Tashkent atau Perjanjian Tashkent. Versi terbaru CSTO didirikan pada 7 Oktober 2002 setelah beberapa negara anggota macam Azerbaijan, Georgia, dan Uzbekistan menarik diri dari aliansi itu.

CSTO berkantor pusat di Moskow, Rusia.

CSTO bertujuan untuk memperkuat keamanan nasional dan kolektif para anggotanya melalui kerja sama militer-politik, mengoordinasikan kebijakan luar negeri dan membangun mekanisme kerja sama.

Tidak seperti NATO yang gemuk secara keanggotaan, negara anggota CSTO terdiri dari Rusia, Kazakhstan, Belarus, Armenia, Tajikistan, Uzbekistan, dan Kirgistan.

Sama seperti NATO, CSTO berpandangan agresi ke salah satu negara anggota, berarti akan menghadapi CSTO dan dipandang melakukan agresi kepada semua negara anggota CSTO.

Perbandingan Kekuatan Militer


Jika dilihat dari komposisi anggota dua aliansi militer ini maka NATO yang memiliki 30 negara anggota memiliki keunggulan dari CSTO yang hanya memiliki 6 negara anggota.

Selain itu sejumlah negara yang dianggap menjadi simbol kekuatan militer juga berada di NATO. AS, Inggris, Prancis, Jerman adalah sejumlah negara yang dianggap sebagai kekuatan dunia.

Sementara CSTO, hanya Rusia yang mempunyai kekuatan militer cukup mumpuni.

Namun CSTO mempunyai keunggulan dalam hal penyebaran militer yang lebih cepat ketimbang dari NATO. Ini dikarenakan supremasi militer dan politik Rusia.

Untuk mengimbangi kekuatan NATO, Rusia juga membangun kerja sama dengan negara kuat lainnya macam China dan India serta sejumlah negara Timur Tengah. Seperti diketahui, China adalah salah satu kekuatan ekonomi dan militer global. Sementara India adalah salah satu dari enam negara yang mempunyai kekuatan nuklir.
(ian)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1444 seconds (0.1#10.140)