5 Fakta Rumah Wali Kota Vincent Jeanbrun Dibakar dalam Kerusuhan Prancis
loading...
A
A
A
Pemimpin Prancis itu dijadwalkan bertemu dengan pejabat tinggi nanti untuk membahas krisis ini.
Nadia, nenek dari Nahel M, mendesak kerusuhan diakhiri.
"Berhenti dan jangan melakukan kerusuhan!" seru Nadia saat berbicara kepada stasiun televisi BFM via telepon.
Menurutnya, para perusuh hanya menggunakan kematian cucunya sebagai "dalih".
“Saya memberi tahu orang-orang yang membuat kerusuhan ini: Jangan pecahkan jendela, serang sekolah atau bus. Berhenti! [Ada] ibu-ibu yang naik bus, ibu-ibu yang berjalan di luar,” katanya.
Nadia mengatakan dia “lelah” dengan kerusuhan yang semakin menjadi-jadi usai kematian cucunya.
"Nahel, dia sudah mati. Putri saya hanya memiliki satu anak, dan sekarang dia [Nahel] hilang, sudah berakhir, putri saya tidak lagi memiliki kehidupan. Dan bagi saya, mereka membuat saya kehilangan putri dan cucu saya," papar Nadia.
5. Nenek Nahel Desak Kerusuhan Dihentikan
Nadia, nenek dari Nahel M, mendesak kerusuhan diakhiri.
"Berhenti dan jangan melakukan kerusuhan!" seru Nadia saat berbicara kepada stasiun televisi BFM via telepon.
Menurutnya, para perusuh hanya menggunakan kematian cucunya sebagai "dalih".
“Saya memberi tahu orang-orang yang membuat kerusuhan ini: Jangan pecahkan jendela, serang sekolah atau bus. Berhenti! [Ada] ibu-ibu yang naik bus, ibu-ibu yang berjalan di luar,” katanya.
Nadia mengatakan dia “lelah” dengan kerusuhan yang semakin menjadi-jadi usai kematian cucunya.
"Nahel, dia sudah mati. Putri saya hanya memiliki satu anak, dan sekarang dia [Nahel] hilang, sudah berakhir, putri saya tidak lagi memiliki kehidupan. Dan bagi saya, mereka membuat saya kehilangan putri dan cucu saya," papar Nadia.
(mas)