Direktur CIA Telepon Bos SVR: AS Tak Terlibat Pemberontakan Wagner
loading...
A
A
A
WASHINGTON - Direktur Central Intelligence Agency (CIA) Amerika Serikat (AS) William Burns menegaskan bahwa Amerika tidak terlibat pemberontakan tentara bayaran Wagner Group di Rusia.
Burns menyampaikan itu kepada Kepala Foreign Intelligence Service (SVR) Rusia Sergey Naryshkin melalui panggilan telepon.
Kantor berita Reuters pada Sabtu (1/7/2023) melaporkan bahwa itu adalah kontak tingkat tertinggi antara kedua badan intelijen sejak hubungan Washington dan Moskow memanas terkait invasi Rusia ke Ukraina.
"Pihak Amerika memulai percakapan untuk menyampaikan pesan bahwa AS tidak terlibat dalam tindakan Wagner. CIA dimaksudkan untuk berkomunikasi bahwa AS tidak bermaksud memperburuk ketegangan di Rusia," tulis kantor berita TASS menyimpulkan hasil komunikasi dua bos intelijen tersebut.
Perseteruan antara pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan petinggi militer Rusia yang telah memburuk selama perang Ukrain menjadi pemberontakan yang membuat tentara bayaran Wagner meninggalkan Ukraina untuk merebut markas militer di kota Rusia selatan pada Sabtu (24/6/2023) pekan lalu.
Pasukan Wagner kemudian pawai bersenjata sejauh ratusan mil menuju Moskow, sebelum akhirnya Prigozhin tiba-tiba membatalkan pemberontakan menyusul tercapainya kesepakatan.
Kremlin membuat kesepakatan agar Prigozhin mengakhiri pemberontakan dengan imbalan dibiarkan pergi ke Belarusia dan menerima amnesti, bersama dengan tentara bayarannya.
Langkah bos CIA mengontak kepala SVR juga untuk menegaskan kembali pernyataan Presiden Joe Biden bahwa AS dan sekutu-sekutu NATO tidak terlibat pemberontakan Wagner di Rusia.
Setelah Wagner mengakhiri pemberontakan di Rusia, Biden mengatakan dia mengarahkan tim keamanan nasionalnya untuk mempersiapkan "serangkaian skenario" terkait perkembangan situasi di Rusia.
Biden juga mengaku telah bertemu dengan sekutu utama melalui panggilan video virtual.
"Mereka setuju dengan saya bahwa kami harus memastikan bahwa kami tidak memberi Putin alasan, izinkan saya menekankan, tidak memberi Putin alasan untuk menyalahkan Barat atau NATO," kata Biden.
"Kami memperjelas bahwa kami tidak terlibat," lanjut Presiden Amerika. "Kami tidak ada hubungannya dengan itu. Ini adalah bagian dari perjuangan dalam sistem Rusia."
Burns menyampaikan itu kepada Kepala Foreign Intelligence Service (SVR) Rusia Sergey Naryshkin melalui panggilan telepon.
Kantor berita Reuters pada Sabtu (1/7/2023) melaporkan bahwa itu adalah kontak tingkat tertinggi antara kedua badan intelijen sejak hubungan Washington dan Moskow memanas terkait invasi Rusia ke Ukraina.
"Pihak Amerika memulai percakapan untuk menyampaikan pesan bahwa AS tidak terlibat dalam tindakan Wagner. CIA dimaksudkan untuk berkomunikasi bahwa AS tidak bermaksud memperburuk ketegangan di Rusia," tulis kantor berita TASS menyimpulkan hasil komunikasi dua bos intelijen tersebut.
Perseteruan antara pemimpin Wagner Group Yevgeny Prigozhin dan petinggi militer Rusia yang telah memburuk selama perang Ukrain menjadi pemberontakan yang membuat tentara bayaran Wagner meninggalkan Ukraina untuk merebut markas militer di kota Rusia selatan pada Sabtu (24/6/2023) pekan lalu.
Pasukan Wagner kemudian pawai bersenjata sejauh ratusan mil menuju Moskow, sebelum akhirnya Prigozhin tiba-tiba membatalkan pemberontakan menyusul tercapainya kesepakatan.
Kremlin membuat kesepakatan agar Prigozhin mengakhiri pemberontakan dengan imbalan dibiarkan pergi ke Belarusia dan menerima amnesti, bersama dengan tentara bayarannya.
Langkah bos CIA mengontak kepala SVR juga untuk menegaskan kembali pernyataan Presiden Joe Biden bahwa AS dan sekutu-sekutu NATO tidak terlibat pemberontakan Wagner di Rusia.
Setelah Wagner mengakhiri pemberontakan di Rusia, Biden mengatakan dia mengarahkan tim keamanan nasionalnya untuk mempersiapkan "serangkaian skenario" terkait perkembangan situasi di Rusia.
Biden juga mengaku telah bertemu dengan sekutu utama melalui panggilan video virtual.
"Mereka setuju dengan saya bahwa kami harus memastikan bahwa kami tidak memberi Putin alasan, izinkan saya menekankan, tidak memberi Putin alasan untuk menyalahkan Barat atau NATO," kata Biden.
"Kami memperjelas bahwa kami tidak terlibat," lanjut Presiden Amerika. "Kami tidak ada hubungannya dengan itu. Ini adalah bagian dari perjuangan dalam sistem Rusia."
(mas)